Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan seluruh program strategis pembangunan pada 2018 tetap berjalan normal di tengah potensi defisit anggaran.

"Memang ada beberapa kegiatan kami pada tahun ini yang mengalami penyesuaian, tapi pekerjaannya tidak banyak," kata Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Dadang Ginanjar di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, kegiatan yang mengalami penyesuaian di antaranya yang bersifat fungsional, seperti rehabilitasi ruang kerja pegawai dalam suatu Organisasi Perangkat Daerah (POD), pembebasan lahan dan lainnya.

Namun Dadang tidak menyebutkan secara spesifik item kegiatan yang terimbas penyesuaian anggaran pada 2018.

"Misalnya rehabilitasi atau pembuatan ruang kerja baru pegawai, bisa jadi tidak dilakukan tahun ini," katanya.

Dikatakan Dadang, sejumlah kegiatan yang bersifat strategis seperti proyek infrastruktur tahun jamak atau multiyears dipastikan tetap berjalan normal pada tahun ini dan 2019.

"Kegiatan yang besar (multiyears) jalan terus, tapi hanya kegiatan yang tidak prinsip akan terkena penyesuaian," katanya.

Dikatakan Dadangm sejumlah proyek multiyears yang dipastikan tetap berjalan di antaranya pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kecamatan Bantargebang, proyek duplikasi jembatan layang, penanggulangan banjir, pembangunan kantor imigrasi dan rumah sakit paru.

"Saya bisa pastikan proses pembayaran kepada pengembang tidak akan ditunda atau tersendat," katanya.

Dikatakan Dadang, proyeksi defisit anggaran senilai Rp900 miliar pada APBD 2018 dipastikan tidak akan berpengaruh pada kegiatan Disperkimtan Kota Bekasi.

"Bahkan hingga tahun depan akan tetap berjalan normal," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyeksi defisit anggaran hingga Rp900 miliar di Kota Bekasi muncul akibat proses perencanaan kegiatan yang tidak berimbang dengan kemampuan viskal daerah setempat.

Hal itu terjadi akibat proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari seumlah sektor di Kota Bekasi belum tergarap maksimal hingga sekarang.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018