Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Satu unit truk bertonase berat bermuatan beras 60 ton dari Badan Usaha Logistik (Bulog) terbalik di Jembatan Layang Kranji Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kamis siang.

"Truk tersebut bernomor polisi B 9381 PK terbalik di Jembatan Layang Kranji hingga memutus satu jalur dari arah Jakarta menuju Bekasi," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Mujianto, di Bekasi.

Menurut dia, Kejadian tersebut diduga akibat muatan kontainer truk yang berlebih sehingga tidak kuat menanjak.

Badan truk melintang sehingga menutup seluruh jalur jalan, truk membawa dua peti kemas berisi beras Bulog dari arah Jakarta menuju Bekasi.

Saat truk terguling, satu peti kemas jatuh dan membentur pembatas jalan, namun tidak sampai membuat kerusakan karung beras seberat 60 ton.

Dikatakan Mujianto, kondisi itu sempat menyebabkan kemacetan panjang, sehingga polisi sempat memberlakukan sistem satu arah berlawanan dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Berdasarkan pengakuan sopir, penyebab tergulingnya kendaraan itu dikarenakan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat menanjak jalan.

"Sopir enggak bisa mengendalikan kendaraan, namun kami melakukan pemeriksaan terhadap sopir," katanya.

Sementara, sopir truk, Mulyanto mengatakan kondisi rem kendaraan mengalami blong saat menanjak.

"Jadi, pas mau nanjak pakai gigi satu, tapi tadi pas ditengah-tengah jalan fly over tiba-tiba mendadak turun, terus ya terbalik seperti ini," kata Mulyanto.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018