Bogor (Antaranews Megapolitan) - Bus wisata Uncal milik Kota Bogor, Jawa Barat, beroperasi lagi melayani masyarakat berwisata akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jimmy Hutapea kepada Antara, Kamis, mengatakan, bus ini telah beroperasi hampir satu bulan lamanya.
"Sudah hampir satu bulan beroperasi yah, sekarang sudah rutin setiap Sabtu dan Minggu melayani masyarakat berwisata," kata Jimmy.
Bus Uncal diluncurkan pada malam pergantian tahun baru 2017. Sempat diujicobakan, dan mendapat respon positif dari masyarakat yang menunggu pengoperasiannya secara resmi.
Selama hampir satu setengah tahun operasional bus ini sempat tertunda karena proses izin yang harus melalui serangkaian pemeriksaan, dan kini bus berwarna biru seperti baju PERSIB itu sudah mengantongi surat perjalanan.
Sejak mengatongi izin, bus telah digunakan untuk kegiatan Pawai Budaya Helaran dan `torch relay` Asian Games, Agustus lalu. Dan setelah 17 Agustusan, bus resmi dioperasikan untuk masyarakat umum.
Bus yang dirancang semi terbuka ini, beroperasi dengan rute keberangkatan dimulai dari Balai Kota, menuju Jl Sudirman, lalu singgah di Taman Huelang.
Dari Taman Heulang bus berjalan kembali menuju Jl Sudirman, lalu mengarah ke Taman Kencana. Bus akan berhenti di setiap titik selama beberapa saat seperti di Taman Heulang dan Taman Kencana.
Setelah dari Taman Kencana, bus bergerak menuju Jl Pajajaran ke arah Tugu Kujang. Setelah dari Tugu Kujang bergerak lagi menuju Jl Otista sampai pertigaan Surya Kencana.
"Bus tidak melintas ke Jl Surya Kencana, hanya sampai pusat oleh-oleh saja. Lalu balik lagi ke Balai Kota Jl Juanda," katanya.
Bus juga dilengkapi seorang pemandu wisata, yang akan menjelaskan setiap objek atau tempat-tempat bersejarah yang dilalui sepanjang perjalanan wisata.
Dishub mengganti HPI sebagai pemandu wisata bus Uncal. Selain menjelaskan tentang objek wisata yang ada di Kota Bogor, juga menjelaskan program-program yang sedang, telah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Bogor, seperti program penataan transportasi dan taman.
"Kami menggandeng HPI sebagai pemandu wisata, selain menjelaskan indahnya wisata Kota Bogor, juga kami selipkan sosialisasi program pemerintah kota," katanya.
Bus Uncal ini beroperasi dari jam 08.00 sampai 15.00 WIB, gratis dibuka setiap Sabtu dan Minggu. Masyarakat cukup datang ke Balai Kota jika ingin menikmati jalan-jalan keliling kota dengan bus lawas berwarna biru.
Selain itu, penampilan bus yang begitu elegan inipun sangat cocok untuk foto-foto dan instagramble. Jarak tempuh yang dilakukan kurang lebih 20 sampai 30 km, dengan lama waktu tempuh antara 30 menit sampai 45 menit.
Jimmy menambahkan, Dinas Perhubungan Kota Bogor telah memprogramkan bus wisata Uncal akan ditambah menjadi tiga unit. Penambahan dilakukan tahun 2019 mendatang.
"Program kerja Dishub akan ada penambahan, karena satu bus kurang melayani wisatawan untuk menikmati indahnya panorama kota Bogor, rencana 2019 akan ditambah dua bus lagi," kata Jimmy.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jimmy Hutapea kepada Antara, Kamis, mengatakan, bus ini telah beroperasi hampir satu bulan lamanya.
"Sudah hampir satu bulan beroperasi yah, sekarang sudah rutin setiap Sabtu dan Minggu melayani masyarakat berwisata," kata Jimmy.
Bus Uncal diluncurkan pada malam pergantian tahun baru 2017. Sempat diujicobakan, dan mendapat respon positif dari masyarakat yang menunggu pengoperasiannya secara resmi.
Selama hampir satu setengah tahun operasional bus ini sempat tertunda karena proses izin yang harus melalui serangkaian pemeriksaan, dan kini bus berwarna biru seperti baju PERSIB itu sudah mengantongi surat perjalanan.
Sejak mengatongi izin, bus telah digunakan untuk kegiatan Pawai Budaya Helaran dan `torch relay` Asian Games, Agustus lalu. Dan setelah 17 Agustusan, bus resmi dioperasikan untuk masyarakat umum.
Bus yang dirancang semi terbuka ini, beroperasi dengan rute keberangkatan dimulai dari Balai Kota, menuju Jl Sudirman, lalu singgah di Taman Huelang.
Dari Taman Heulang bus berjalan kembali menuju Jl Sudirman, lalu mengarah ke Taman Kencana. Bus akan berhenti di setiap titik selama beberapa saat seperti di Taman Heulang dan Taman Kencana.
Setelah dari Taman Kencana, bus bergerak menuju Jl Pajajaran ke arah Tugu Kujang. Setelah dari Tugu Kujang bergerak lagi menuju Jl Otista sampai pertigaan Surya Kencana.
"Bus tidak melintas ke Jl Surya Kencana, hanya sampai pusat oleh-oleh saja. Lalu balik lagi ke Balai Kota Jl Juanda," katanya.
Bus juga dilengkapi seorang pemandu wisata, yang akan menjelaskan setiap objek atau tempat-tempat bersejarah yang dilalui sepanjang perjalanan wisata.
Dishub mengganti HPI sebagai pemandu wisata bus Uncal. Selain menjelaskan tentang objek wisata yang ada di Kota Bogor, juga menjelaskan program-program yang sedang, telah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Bogor, seperti program penataan transportasi dan taman.
"Kami menggandeng HPI sebagai pemandu wisata, selain menjelaskan indahnya wisata Kota Bogor, juga kami selipkan sosialisasi program pemerintah kota," katanya.
Bus Uncal ini beroperasi dari jam 08.00 sampai 15.00 WIB, gratis dibuka setiap Sabtu dan Minggu. Masyarakat cukup datang ke Balai Kota jika ingin menikmati jalan-jalan keliling kota dengan bus lawas berwarna biru.
Selain itu, penampilan bus yang begitu elegan inipun sangat cocok untuk foto-foto dan instagramble. Jarak tempuh yang dilakukan kurang lebih 20 sampai 30 km, dengan lama waktu tempuh antara 30 menit sampai 45 menit.
Jimmy menambahkan, Dinas Perhubungan Kota Bogor telah memprogramkan bus wisata Uncal akan ditambah menjadi tiga unit. Penambahan dilakukan tahun 2019 mendatang.
"Program kerja Dishub akan ada penambahan, karena satu bus kurang melayani wisatawan untuk menikmati indahnya panorama kota Bogor, rencana 2019 akan ditambah dua bus lagi," kata Jimmy.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018