Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Konsumen di Indonesia diajak oleh lembaga nirlaba yang bekerja mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan di Indonesia, yakni Forest Stewardship Council (FSC) untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable).
"Ajakan dan kampanye itu kami sampaikan melalui ajang `FSC Corner`," kata Manajer Marketing & Communications FSC Indonesia Indra S Dewi kepada Antara di Jakarta, Senin.
Melalui program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah", pihaknya dalam ajang "FSC Corner" mengajak konsumen yang berbelanja untuk mulai memilih produk yang "sustainable".
Program itu telah dijalankan oleh FSC Indonesia sejak tahun 2015, dan pada 2018 ini kembali digelar bersama dengan Tetra Pak Indonesia, mitra strategis FSC dalam program melakukan pendidikan kepada konsumen di Indonesia.
Ia menambahkan, FSC merupakan organisasi nirlaba yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab secara global, dengan melakukan sertifikasi pengelolaan hutan guna memastikan bahan baku kayu dan kertas yang dikonsumsi berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
Dengan skema sertifikasi FSC, konsumen mempunyai pilihan produk kayu dan kertas dari hutan yang terjaga keberlanjutannya.
Namun demikian masyarakat belum memiliki informasi yang jelas mengenai produk bertanda FSC, sehingga mitra-mitra FSC memandang perlu adanya program pendidikan konsumsi yang bertanggung jawab.
Produk dengan kemasan bertanda FSC mempunyai makna bahwa sebuah kemasan dan produk tersebut menggunakan kayu dan kertas dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab sesuai dengan standar FSC yang telah dikenal secara global.
Kegiatan utama "FSC Corner" 2018 adalah kunjungan ke toko, "fun games" bagi orang tua, anak-anak, dan guru untuk memberikan pendidikan lingkungan dan pengenalan produk produk bertanda FSC.
Setelah pada Kamis (20/9) kegiatan program itu dilaksanakan di SD Avicenna Jagakarsa Jakarta Selatan, kemudian dilanjutkan di Giant Ekstra Pondok Gede, Bekasi.
Kegiatan diikuti pelajar SD Negri Jatiwaringin 3 Pondok Gede Bekasi dan Sekolah Cendekia Pondok Gede Bekasi sebanyak total 130 siswa dan dihadiri pula oleh orang tua siswa dan para guru.
Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto menyatakan sebagai perusahaan global terkemuka yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman pihaknya berkomitmen untuk selalu bertanggung jawab dalam memberikan sosialisasi manfaat FSC kepada masyarakat luas.
"Khususnya para konsumen secara langsung dan pelanggan yang telah menggunakan produk kemasan," katanya.Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ajakan dan kampanye itu kami sampaikan melalui ajang `FSC Corner`," kata Manajer Marketing & Communications FSC Indonesia Indra S Dewi kepada Antara di Jakarta, Senin.
Melalui program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah", pihaknya dalam ajang "FSC Corner" mengajak konsumen yang berbelanja untuk mulai memilih produk yang "sustainable".
Program itu telah dijalankan oleh FSC Indonesia sejak tahun 2015, dan pada 2018 ini kembali digelar bersama dengan Tetra Pak Indonesia, mitra strategis FSC dalam program melakukan pendidikan kepada konsumen di Indonesia.
Ia menambahkan, FSC merupakan organisasi nirlaba yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab secara global, dengan melakukan sertifikasi pengelolaan hutan guna memastikan bahan baku kayu dan kertas yang dikonsumsi berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
Dengan skema sertifikasi FSC, konsumen mempunyai pilihan produk kayu dan kertas dari hutan yang terjaga keberlanjutannya.
Namun demikian masyarakat belum memiliki informasi yang jelas mengenai produk bertanda FSC, sehingga mitra-mitra FSC memandang perlu adanya program pendidikan konsumsi yang bertanggung jawab.
Produk dengan kemasan bertanda FSC mempunyai makna bahwa sebuah kemasan dan produk tersebut menggunakan kayu dan kertas dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab sesuai dengan standar FSC yang telah dikenal secara global.
Kegiatan utama "FSC Corner" 2018 adalah kunjungan ke toko, "fun games" bagi orang tua, anak-anak, dan guru untuk memberikan pendidikan lingkungan dan pengenalan produk produk bertanda FSC.
Setelah pada Kamis (20/9) kegiatan program itu dilaksanakan di SD Avicenna Jagakarsa Jakarta Selatan, kemudian dilanjutkan di Giant Ekstra Pondok Gede, Bekasi.
Kegiatan diikuti pelajar SD Negri Jatiwaringin 3 Pondok Gede Bekasi dan Sekolah Cendekia Pondok Gede Bekasi sebanyak total 130 siswa dan dihadiri pula oleh orang tua siswa dan para guru.
Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto menyatakan sebagai perusahaan global terkemuka yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman pihaknya berkomitmen untuk selalu bertanggung jawab dalam memberikan sosialisasi manfaat FSC kepada masyarakat luas.
"Khususnya para konsumen secara langsung dan pelanggan yang telah menggunakan produk kemasan," katanya.Budi Suyanto
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018