Bogor (Antaranews Megapolitan) - Forum for Scientific Studies (Forces) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan panitia Agrisymphony IPB 2018 menyelenggarakan Pekan Ilmiah Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI). Ini merupakan kegiatan rutin tahunan berupa kompetisi Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa se Indonesia. PIMPI kali ini mengangkat tema Peran Sektor Pertanian dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s).
 
Pertanian memiliki kontribusi penting dan signifikan terhadap pencapaian target dan tujuan program SDG’s. Upaya meningkatkan kesejahterahan dan memberantas kemiskinan merupakan peranan pertanian yang berkaitan langsung dengan SDG’s, sehingga pertanian menjadi sektor unggulan dalam pembangunan berkelanjutan. PIMPI hadir sebagai wadah bagi mahasiswa yang ingin memberikan gagasan kreatifnya dalam bentuk karya tulis untuk solusi pertanian di Indonesia.

Ada 260 judul abstrak karya tulis yang didaftarkan ke  PIMPI 2018. Setelah melalui proses penyeleksian, sekira 15 judul karya tulis yang lolos sebagai finalis dan berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya di IPB. Selain presentasi, para finalis juga mengikuti Agritrip ke Gabungan Kelompok Tani Mandiri Jaya, di desa Cikarawang yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas kegiatan pertanian terutama di sektor usaha.

Setelah dilaksanakan proses seleksi dan rangkaian yang cukup panjang Juara I PIMPI 2018 diraih oleh Universitas Sumatera Utara, Juara II berhasil disabet oleh Universitas Brawijaya, dan Universitas Jember sebagai Juara III. Selanjutnya untuk Juara Harapan I direbut oleh Universitas Gunadharma, dan Juara Harapan II diraih oleh Poltekkes Pontianak. Selain itu, terdapat juga juara kategori. Kategori Best Poster diraih oleh Universitas Brawijaya dan kategori Best Presentation diraih oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung.  

Karya-karya dan gagasan dari para finalis PIMPI ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan pertanian di Indonesia. “PIMPI telah rutin diadakan sejak tujuh tahun yang lalu dan terus mengalami peningkatan dalam segi partisipasi dan solusi yang ditawarkan. Beberapa karya dari para finalis ada yang telah sukses di sektor pertanian usaha, dan berpotensi untuk ditingkatkan dalam skala besar.

Ketatnya persaingan kompetisi karya tulis ilmiah ini menjadi hal yang wajar sebab karya-karya finalis sangat menarik dan beragam. Ini merupakan bentuk komitmen IPB dalam mewadahi gagasan kreatif mahasiswa pertanian Indonesia,” papar Ginanjar Retno Saputra selaku Ketua Pelaksana PIMPI 2018.(**/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB/Ginanjar Retno Saputra

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018