Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) atau eks STPP Bogor menggelar Pasar Tani yang menjajakan produk hasil pertanian, berlokasi di halaman Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Kampus Cibalagung, Kota Bogor, Jumat.
Kepala Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Bogor, Usep Rijab mengatakan, produk-produk yang diperjualbelikan merupakan hasil inovasi mahasiswa melalui Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
"PWMP merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan wirausaha muda pertanian di Polbangtan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Pasar Tani 2018 ini sebagai respon positif mahasiswa Polbangtan atas jargon yang dikeluarkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pada saat peresmian Polbangtan Selasa kemarin.
"Jargon pak Menteri Amran terkait Polbangtan, yakni masuk mahasiswa, keluar pengusaha," katanya.
Berbagai produk inovasi hasil produk PWMP dan juga hasil panen dari lahan Integrated farming system (IFS) ikut ditawarkan. Produk tersebut terdiri atas, produk sega seperti bunga angrek, buah-buahan, sayuran daun, hidroponik, labu madu, microgreen, bayam, caisin, cabai merah, tomat, ubi ungu, jamur tiram, jamur merang, dan kembangkan.
"Ada juga beberapa produk olahan seperti keripik ubi ungu, milkshake, ice cream, siomay, madu, hot dog labu, asinan, jambu kristal, nasi liwet instan, dan lainnya," katanya.
Kegiatan Pasar Tani ini adalah program dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbangtan yang dikordinatori oleh Didi Kurniasandi. Tujuanya kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memasarkan produk inovasi kepada masyarakat luas.
"Sejalan dengan visi-misi Polbangtan melahirkan lulusan sebagai pembuat lapangan pekerjaan, dan menjadi agrosociopreneur," katanya.
Usep menambahkan, kegiatan Pasar Tani sangat baik untuk menopang produk hasil PWMP di Polbangtan Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kepala Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Bogor, Usep Rijab mengatakan, produk-produk yang diperjualbelikan merupakan hasil inovasi mahasiswa melalui Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
"PWMP merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan wirausaha muda pertanian di Polbangtan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Pasar Tani 2018 ini sebagai respon positif mahasiswa Polbangtan atas jargon yang dikeluarkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pada saat peresmian Polbangtan Selasa kemarin.
"Jargon pak Menteri Amran terkait Polbangtan, yakni masuk mahasiswa, keluar pengusaha," katanya.
Berbagai produk inovasi hasil produk PWMP dan juga hasil panen dari lahan Integrated farming system (IFS) ikut ditawarkan. Produk tersebut terdiri atas, produk sega seperti bunga angrek, buah-buahan, sayuran daun, hidroponik, labu madu, microgreen, bayam, caisin, cabai merah, tomat, ubi ungu, jamur tiram, jamur merang, dan kembangkan.
"Ada juga beberapa produk olahan seperti keripik ubi ungu, milkshake, ice cream, siomay, madu, hot dog labu, asinan, jambu kristal, nasi liwet instan, dan lainnya," katanya.
Kegiatan Pasar Tani ini adalah program dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbangtan yang dikordinatori oleh Didi Kurniasandi. Tujuanya kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memasarkan produk inovasi kepada masyarakat luas.
"Sejalan dengan visi-misi Polbangtan melahirkan lulusan sebagai pembuat lapangan pekerjaan, dan menjadi agrosociopreneur," katanya.
Usep menambahkan, kegiatan Pasar Tani sangat baik untuk menopang produk hasil PWMP di Polbangtan Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018