Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengingatkan Wali Kota dan Wakil wali Kota Bekasi terpilih Rahmat Effendi-Tri Adhianto untuk menyelesaikan sejumlah program kerja yang belum tuntas sejak 2013-2018.
"Success Stroy yang sudah dibangun selama ini jangan sampai hilang, ada beberapa hal yang harus dituntaskan," katanya di Bekasi, Kamis.
Hal itu diungkapkan Syaikhu menyikapi agenda pelantikan Rahmat-Tri bersama lima kepala daerah Jabar lainnya oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis.
Sejumlah program kerja yang masih tertunda penyelesaiannya itu di antaranya adalah pembenahan administrasi hingga opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang perlu dipertahankan.
Selain itu, ada pula program penanggulangan banjir melalui pembuatan kolam retensi di sejumlah lokasi yang hingga kini belum tuntas.
"Penanggulangan banjir di Kota Bekasi belum selesai. Komitmen politik ini harus dituntaskan," katanya.
Dikatakan Syaikhu, kemacetan lalu lintas di 19 titik Kota Bekasi juga belum tuntas sepenuhnya, meski tahapan penanganannya telah terbentuk sejak lima tahun terakhir.
Tahapan yang dimaksud berupa program konversi angkot, operasional angkutan massal Transpatriot, pembuatan akses jalan baru dan lainnya.
Syaikhu juga meminta kepala daerah definitif ini untuk meneruskan program kerja dirinya selama 2013-2018, di antaranya masalah kepemudaan.
"Kita inginkan adalah program kepemudaan banyak peluang yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah agar skil mereka bisa berkembang," katanya.
Syaikhu pun mengucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah di Jabar yang terpilih pada pemilihan umum serentak 2018.
"Selamat kepada seluruh kepala daerah di Jabar atas pelantikannya untuk periode 2018-2023. Mudah-mudahan bisa sukses membangun Kota Bekasi yang lebih maju sejahtera dan rakyat bisa lebih bahagia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Success Stroy yang sudah dibangun selama ini jangan sampai hilang, ada beberapa hal yang harus dituntaskan," katanya di Bekasi, Kamis.
Hal itu diungkapkan Syaikhu menyikapi agenda pelantikan Rahmat-Tri bersama lima kepala daerah Jabar lainnya oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis.
Sejumlah program kerja yang masih tertunda penyelesaiannya itu di antaranya adalah pembenahan administrasi hingga opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang perlu dipertahankan.
Selain itu, ada pula program penanggulangan banjir melalui pembuatan kolam retensi di sejumlah lokasi yang hingga kini belum tuntas.
"Penanggulangan banjir di Kota Bekasi belum selesai. Komitmen politik ini harus dituntaskan," katanya.
Dikatakan Syaikhu, kemacetan lalu lintas di 19 titik Kota Bekasi juga belum tuntas sepenuhnya, meski tahapan penanganannya telah terbentuk sejak lima tahun terakhir.
Tahapan yang dimaksud berupa program konversi angkot, operasional angkutan massal Transpatriot, pembuatan akses jalan baru dan lainnya.
Syaikhu juga meminta kepala daerah definitif ini untuk meneruskan program kerja dirinya selama 2013-2018, di antaranya masalah kepemudaan.
"Kita inginkan adalah program kepemudaan banyak peluang yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah agar skil mereka bisa berkembang," katanya.
Syaikhu pun mengucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah di Jabar yang terpilih pada pemilihan umum serentak 2018.
"Selamat kepada seluruh kepala daerah di Jabar atas pelantikannya untuk periode 2018-2023. Mudah-mudahan bisa sukses membangun Kota Bekasi yang lebih maju sejahtera dan rakyat bisa lebih bahagia," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018