Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Khairul Munadi menekankan tiga amanat penting kepada 163 peserta kandidat doktor Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Angkatan IX.  

"Pertama, riset bukan sekadar publikasi, tetapi harus melahirkan pengetahuan baru dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat sebagai wujud kampus berdampak," katanya di Jakarta, Kamis. 

Kedua, para doktor muda diharapkan mampu membangun kapasitas kepemimpinan akademik, tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memimpin jejaring internasional dan menghadirkan inovasi sosial. 

Ketiga, pentingnya menjaga integritas dan kerendahan hati. 

"Pendidikan tinggi tidak boleh berhenti di ruang kelas atau hanya pada publikasi. Pendidikan tinggi harus hadir di tengah masyarakat, memberi solusi dan memperkuat pembangunan bangsa," tegasnya.  

Pada tahun 2026 mendatang, Kemdiktisaintek menargetkan peluncuran PMDSU Angkatan X dengan cakupan yang lebih luas dan inklusif, termasuk program PMDSU terapan serta keterlibatan perguruan tinggi swasta sebagai bagian dari komitmen menuju Indonesia Emas 2045.

 



 

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025