Sampit, Kalteng (Antaranews Megapolitan) - Seorang pria di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah nekat membakar rumah milik seseorang yang diduga selingkuhan isterinya.  

Akibat perbuatan nekatnya, pria berinisial Afr (46), warga Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan ini harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel diwakili Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro menyatakan kalau pria yang dibakar api cemburu itu diamankan di Polres Kotawaringin.

Peristiwa dugaan pembakaran rumah itu terjadi pada Minggu siang. Rumah yang dibakar ialah milik Srn (43), di Jalan HM Arsyad Km 36, Desa Jaya Karet RT 7 RW 4, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Saat kejadian, pelaku datang ke rumah mencari korban, namun saat itu korban sedang ke Sampit menghadiri resepsi perkawinan kerabatnya. Saat itu di rumah tersebut hanya ada putra korban.

Tidak berhasil bertemu korban, pelaku marah-marah dan menebar ancaman. Sementara itu, anak korban juga kebingungan karena tidak mengetahui duduk permasalahannya.

Pelaku kemudian membeli satu liter pertamax ke kios di sebelah rumah korban. Tanpa banyak bicara, pelaku menyiram bahan bakar itu ke toko bahan bangunan di bagian samping rumah korban dan membakarnya.

Setelah melakukan itu, pelaku langsung pergi menggunakan mobilnya dan menyerahkan diri ke Polsek Jaya Karya. Sementara itu, putra korban menyelamatkan diri menjauh dari rumahnya yang terbakar.

Api dengan cepat melahap toko bahan bangunan dan rumah korban. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga, namun rumah korban mengalami rusak berat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban menderita kerugian diperkirakan lebih dari Rp700 juta.

Pelaku diduga terbakar cemburu karena mengira istrinya berselingkuh dengan korban. Saat ini pelaku dan istrinya memang sedang dalam proses sidang perceraian.

"Untuk dugaan motif itu masih kami dalami dengan mengumpulkan keterangan. Saat ini masih dalam pendalaman," kata Samudro.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Kotawaringin Timur karena videonya dengan cepat beredar melalui media sosial. Dalam video singkat itu tampak api masih berkobar membakar rumah dan toko bahan bangunan milik korban.

Dalam video itu, juga terlihat seorang remaja menangis dan coba ditenangkan warga lainnya. Kabarnya, pemuda itu merupakan anak korban yang melihat sendiri pelaku membakar rumah mereka. 

Pewarta: Norjani

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018