Lampung Timur (Antaranews Megapolitan) - Rombongan Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional meninjau Karang Taruna (Katar) Taruna Bhakti
, Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Sebelah, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Kamis (13/09/2018).

Katar Taruna Bhakti dinobatkan sebagai Katar berprestasi Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 oleh Tim Penilai Pilar-pilar sosial tingkat Provinsi Lampung.

Selanjutnya Katar yang 'dinahkodai' Achmad Nouvel ini mengikuti seleksi pada tanggal 12 sampai dengan 19 Agust 2018 di Jakarta.

Berdasarkan Tim Penilai Tingkat Nasional, Katar Taruna Bhakti terpilih sebagai 20 Katar yang masuk nominasi untuk di tinjau kebenaran aktifitasnya.

Rombongan Tim Penilai Tingkat Nasional diterima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, sekaligus sebagai pembina teknis Katar; M.Yunus yang didampingi oleh segenap pengurus Katar, Camat Braja Selebah Cen Suatman, Kapolsek Braja Selebah Ipda Suryono, Kepala Desa Braja Harjosari, Misbakul Munir, di Balai Desa Braja Harjosari, dan Ketua Katar Taruna Bhati, Achmad Nauval beserta pengurus lainnya.

Dalam sambutannya Muhamad Yunus memberikan apresiasi kepada rombongan Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial  Teladan Tingkat Nasional yang telah berkenan memilih Katar Taruna Bhakti sebagai nominator, sehingga berkenan hadir untuk melihat langsung aktifitas Katar Taruna Bhakti di Desa Braja Harjosari ini.

Dengan kehadiran Tim ini diharapkan sebagai "virus posifip" yang akan memacu Karang Taruna lainnya untuk lebih semangat dalam upaya-upaya membantu menyelesaikan permasalahan kesejahteraan sosial generasi muda.

Katar Taruna Bhakti ini baru saja menyelenggarakan lomba musik tingkat Kabupaten Lampung Timur yang sekaligus juga dalam rangka penggalagan dana kemanusiaan gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat mimiliki segudang aktifitas yang positif menuju generasi muda mandiri.

Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

Beberapa kegiatan Katar Taruna Bhakti antara lain Pengembangan Budidaya Anggrek Lokal, Budidaya Kolam Perikanan, Wadah Sanggar Seni bagi para pemuda berbakat, ekonomi kreatif seperti Pembuatan Alat Penetasan Telur, Pengembangan kepariwisataan dan Agrowisata desa, Budidaya Anggrek hutan spesies Hutan Way Kambas yang sebagian sudah mulai punah.

Di bidang usaha kesejahteraan sosial lainnya, Katar Taruna Bhakti aktif membantu program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saya mengucapkan terima kasih dan rasa tersanjung, atas kehadiran Rombongan Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional dengan harapan dapat memberikan motivasi Katar Taruna Bhakti untuk kebih kreatif dan kreatif lagi," katanya.

Ditambahkan dengan seloroh, M.Yunus mengatakan "Motivasi untuk Katar lainnya apabila Katar Taruna Bhakti ini dipilih oleh Tim penilai sebagai kelompok lima besar" candanya.

Di tempat yang sama, Ketua Rombongan Tim Penilai, Devi Deliani mengatakan bahwa Tim memberikan apreasi kepada Katar Taruna Bhakti ini yang dalam mempresetasekan program/kegiatan di Hotel Aryaduta, Jakarta telah memberikan tersendiri bagi kami, sehingga terpilih sebagai dalam kelompok 20 besar dari 34 provinsi di Indonesia.

Devi yang juga dari Kementerian Sosial RI itu menyampaikan juga bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat dari dekat kegiatan/program Katar Taruna Bhakti yang telah disampaiakan oleh Sdr. M.Nouval di Jakarta beberapa waktu yang lalu. 

Hal ini sebagai dasar untuk menentukan Prestasi lima besar Tingkat Nasional. Tentu saja berbagai indokator lainnya seperti kepengurusan, kekompakan, daya dukung pemerintah dan masyarakat, menurunnya permasalahan sosial generasi muda, meningkatnya daya saing, dan lain lain. 

Diinformasikan juga bahwa apabila Katar Taruna Bhakti ini masuk dalam kategori lima besar, maka akan diundang pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2018, sekaligus menerima penghargaan dan hadiah di Gorontalo. (RLs/Ppid-Dinsos/Humas Prov/ANT/BPj).
 

Pewarta: Oleh: Ppid-Dinsos//Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018