Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Dana pembebasan lahan proyek strategis nasional untuk pembangunan bendungan di tiga kota dibayarkan serentak melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya melaksanakan pembayaran pembebasan lahan secara serentak untuk tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan di tiga kota, yaitu Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung, serta Bendungan Tiga DIhaji, Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan.

"Pelaksanaan pembayaran secara serentak adalah wujud dari upaya dan peran kami dalam percepatan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional," katanya.

Rahayu juga menambahkan, pembangunan infrastruktur PSN memerlukan tata kelola yang baik, oleh karena itu dalam proses pembayaran ini pula melibatkan beberapa lembaga dan verifikator.

"Ini untuk memastikan bahwa dana yang dibayarkan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance," katanya.

Jumlah total dana untuk ketiga PSN Bendungan yang dibayarkan oleh LMAN adalah sejumlah Rp216 miliar.

Dari angka itu, Bendungan Pidekso teralokasi sejumlah Rp46,2 miliar untuk 134 bidang tanah, Bendungan Way Sekampung sejumlah Rp103,4 miliar untuk 858 bidang tanah, dan Bendungan Tiga Dihaji sejumlah Rp65,9 miliar untuk 193 bidang tanah.

Mengingat banyaknya bidang tanah yang harus dibayarkan, kata dia, pelaksanaan pembayaran berlangsung selama dua hari, yaitu 13-14 September 2015, masing-masing dilaksanakan di Rumah Konsultansi Pembangunan Waduk Pidekso, Desa Pidekso Kabupaten Wonogiri, Kantor Unit Pelayanan Bendungan Way Sekampung, Lampung serta Gedung Kesenian Muara Dua, Kabupaten Ogan Kemering, Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Ketiga bendungan tersebut merupakan PSN yang lahannya didanai oleh LMAN dengan mekanisme pembayaran langsung.

Pada mekanisme ini, dana pembebasan lahan akan langsung diserahkan oleh LMAN kepada masyarakat penerima yang terkena dampak pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional, setelah melalui beberapa proses dan verifikasi yang melibatkan Kementerian/Lembaga/Badan terkait seperti Kementerian ATR/BPN, KPPIP maupun BPKP.

Pembangunan Bendungan tersebut diharapkan memiliki dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya Bendungan Pidekso, Way Sekampung maupun Tiga Dihaji, diharapkan akan terjadi peningkatan pasokan air baku, air irigasi maupun tenaga listrik di sekitar Kawasan Wonogiri, Pringsewu serta Oku Selatan dan kota-kota di sekitarnya.

Potensi pariwisata juga merupakan salah satu dampak yang tak kalah penting untuk diperhitungkan dan dapat menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat sekitar.

"Tentunya, semua upaya pembangunan infrastruktur dan dampak berkelanjutan dari pembangunan tersebut hanya bisa terwujud dengan dukungan, sinergi dan orkestrasi yang harmonis, baik dari Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat," katanya. (ANT/BPJ).

 

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018