Cikarang, Bekasi  (ANTARAnews Megapolitan) - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pindah kategori pada penilaian Adipura tahun ini dari semula kota kecil menjadi kota besar dengan perbedaan kenaikan titik pantau penilaian.

"Penilaian Adipura tahun ini kita naik kelas menjadi kota besar. Jika sebelumnya atau saat masuk kategori kota kecil hanya ada delapan titik pantau maka sekarang bertambah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam di Cikarang, Kamis.

Meski terdapat penambahan titik pantau penilaian namun hingga kini titik-titik tersebut belum ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat.

"Begitu juga dengan penilaiannya yang saat ini masih menunggu dari Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya perubahan kategori ini dapat dipastikan pula cakupan pantauan penilaiannya pun mengalami penambahan.

"Itu pasti bertambah, jika sebelumnya hanya di beberapa Kecamatan, bisa saja di tahun ini penilaiannya mencakup hampir seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.

Jaoharul menyatakan sampai dengan saat ini tim penilai Provinsi Jawa Barat baru melakukan sosialisasi sebanyak satu kali dan pada kesempatan tersebut penilai menyampaikan bahwa penilaian Adipura akan dimulai pada Bulan November tahun ini.

"Saya juga baru mempersiapkan untuk Adipura supaya nilai kita tinggi," ujarnya.

Beberapa lokasi yang?akan menjadi titik pantau penilai di antaranya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), jalan, dan pasar.

"Poin-poin yang akan dipantau tetap sama, cuma cakupannya saja yang bertambah. Seperti yang tadinya hanya wilayah Cikarang saja, sekarang penilaiannya bertambah sampai ke Tambun Selatan," jelasnya.

Sementara untuk pengumuman hasil pemenang Adipura sendiri akan diumumkan pada medio 2019 mendatang sedangkan hasil penilaian tahun ini diperkirakan keluar pada bulan Maret di tahun yang sama.
 

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018