New Delhi (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Bus bermuatan penuh penumpang jatuh ke jurang di India selatan pada Selasa, menewaskan sedikit-dikitnya 55 orang dan mencederai beberapa orang lagi, kata pihak berwenang.
Bus itu, bagian dari jejaring kelolaan negara di Telangana, dalam perjalanan kembali dari kuil di puncak bukit di distrik Jagtial, sekitar 190 km dari Hyderabad, ibu kota negara bagian tersebut, kata pejabat distrik itu.
"Pengemudi kehilangan kendali dan bus tergelincir dan jatuh ke lembah," kata G. Narendhar, pejabat tinggi distrik itu, kepada Reuters, "Sebagian besar penumpang menderita cedera berat."
Media melaporkan bahwa tragedi itu disebabkan masalah rem sebagai alasan yang mungkin, tetapi Narendhar mengatakan kecelakaan itu masih perlu diselidiki. Ditambahkannya, 94 menumpang bus itu, termasuk sopir dan kondektur, melampaui batas resmi jumlah penumpang 52 orang.
"Kecelakaan bus ... sungguh mengagetkan dan atak dapat dilukiskan dengan kata-kata," kata Perdana Menteri Narendra Modi di jejaring sosial Twitter. "Merasa sedih karena kehilangan nyawa."
India memiliki angka tinggi kecelakaan maut jalan raya di dunia, dengan hampir 150.000 orang tewas dalam kecelakaan pada 2016, demikian data pemerintah, naik 3,2 persen dari tahun sebelumnya.
Penerjemah: M. Anthoni/B. Soekapdjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Bus itu, bagian dari jejaring kelolaan negara di Telangana, dalam perjalanan kembali dari kuil di puncak bukit di distrik Jagtial, sekitar 190 km dari Hyderabad, ibu kota negara bagian tersebut, kata pejabat distrik itu.
"Pengemudi kehilangan kendali dan bus tergelincir dan jatuh ke lembah," kata G. Narendhar, pejabat tinggi distrik itu, kepada Reuters, "Sebagian besar penumpang menderita cedera berat."
Media melaporkan bahwa tragedi itu disebabkan masalah rem sebagai alasan yang mungkin, tetapi Narendhar mengatakan kecelakaan itu masih perlu diselidiki. Ditambahkannya, 94 menumpang bus itu, termasuk sopir dan kondektur, melampaui batas resmi jumlah penumpang 52 orang.
"Kecelakaan bus ... sungguh mengagetkan dan atak dapat dilukiskan dengan kata-kata," kata Perdana Menteri Narendra Modi di jejaring sosial Twitter. "Merasa sedih karena kehilangan nyawa."
India memiliki angka tinggi kecelakaan maut jalan raya di dunia, dengan hampir 150.000 orang tewas dalam kecelakaan pada 2016, demikian data pemerintah, naik 3,2 persen dari tahun sebelumnya.
Penerjemah: M. Anthoni/B. Soekapdjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018