Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menghentikan sementara pencetakan Kartu Bekasi Sehat untuk layanan kesehatan gratis kepada masyarakat akibat belum dilakukan pengadaan blanko.

"Dengan akan habisnya blanko Kartu Bekasi Sehat maka pengambilan Kartu Sehat yang diajukan pada bulan Mei, Juni dan Juli hanya bisa dilakukan sampai 6-7 September 2018," kata Kepala Sub Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, terhitung mulai Senin (10/9), pelayanan Kartu Sehat hanya melayani pendaftaran saja sementara Kartu Sehat belum akan tercetak.

Pencetakan kembali Kartu Sehat hingga kini belum ditentukan jadwalnya sampai manunggu proses pengadaan blanko rampung.

Namun demikian, Pemkot Bekasi berkomitmen tetap memberikan layanan kesehatan gratis kepada warganya dengan catatan kondisi yang darurat.

"Pasien yang darurat menyertakan surat keterangan rumah sakit tempat dia dirawat," katanya.

Terhadap pasien yang demikian, pihaknya menyediakan kanal laporan melalui Whatsapp di nomor 0821 2398 5979.

Sajekti menambahkan sosialisasi terkait itu telah disebarluaskan pihaknya melalui media sosial kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, Kartu Sehat merupakan program Pemerintah Kota Bekasi dalam memfasilitasi kesehatan gratis bagi warganya di 49 rumah sakit swasta serta sejumlah rumah sakit lainnya di wilayah Jakarta dan Kabupaten Bekasi sejak 2017.

Pemkot Bekasi telah menggelentorkan dana APBD senilai total Rp300 miliar lebih untuk fasilitas tersebut.

Hingga September 2018, Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah mendistribusikan sekitar 600 ribu Kartu Sehat di 12 kecamatan setempat.
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018