Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah menyelesaikan perbaikan kolam renang Aquatik Center yang berada di Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur.
"Kolam renang Aquatik Center akan digunakan untuk tempat berlatih bagi atlet renang yang akan bertanding di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII yang akan berlangsung pada Oktober tahun 2018," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disbudpora Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi di Cikarang, Jumat.
Menurut dia pembangunan kolam renang itu sudah berlangsung sejak 2009. Dan dengan selesainya proses perbaikan tidak menutup kemungkinan Kolam renang Aquatic Center akan dijadikan sebagai venue latihan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menjelang Porda di bulan Oktober tahun 2018 nanti.
"Itu sedang kita koordinasikan dengan PRSI-nya. Minimal untuk Porda nanti atlet-atlet kita sudah bisa menggunakannya sebagai venue mereka latihan," katanya.
Namun untuk ruang ganti atau bilas, masih dalam tahap perbaikan dan diprediksi akan selesai dalam waktu dekat atau pada akhir Oktober.
Tetapi, kemungkinan besar kolam renang itu juga akan disewakan untuk umum agar bisa menjadi PAD mengingat saat ini sudah ada regulasi (aturan) yang mengaturnya.
"Sudah ada sih Perda-nya dan sedang dibahas juga apalagi saat ini kan target PAD kita juga nggak maksimal karena stadion utama digunakan untuk venue Asian Games makanya ini harus jadi alternatif lain untuk mengejar target PAD kita di sektor ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi, Wanto menyampaikan ucapan terima kasih atas perbaikan fasilitas pendukung bagi atlet-atletnya. Hanya saja, masih banyak yang harus segera dibenahi seperti kamar bilas, kebersihan area sekitar kolam maupun kantin.
"Kita sudah uji coba dua hari ini dan ternyata masih banyak yang kurang, salah satunya kamar bilas. Itu kran-kran airnya banyak yang hilang jadi kalo konek, muncrat, ampar-amparan airnya," katanya.
Pasalnya dalam hal ini kamar bilas maupun ruang ganti cukup diperlukan bagi atlet yang sudah melakukan latihan atau menyimpan barang-barang pribadinya. Oleh sebab itu meminta Disbudpora Kabupaten Bogor untuk segera melakukan penambahan fasilitas pendukung.
Dalam hal ini sudah dilakukan komunikasi, dan masih pada tahap pembenahan untuk fasilitas pendukungnya. Selain itu penambahan diperkirakan akan selesai pada beberapa bulan kedepan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kolam renang Aquatik Center akan digunakan untuk tempat berlatih bagi atlet renang yang akan bertanding di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII yang akan berlangsung pada Oktober tahun 2018," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disbudpora Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi di Cikarang, Jumat.
Menurut dia pembangunan kolam renang itu sudah berlangsung sejak 2009. Dan dengan selesainya proses perbaikan tidak menutup kemungkinan Kolam renang Aquatic Center akan dijadikan sebagai venue latihan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menjelang Porda di bulan Oktober tahun 2018 nanti.
"Itu sedang kita koordinasikan dengan PRSI-nya. Minimal untuk Porda nanti atlet-atlet kita sudah bisa menggunakannya sebagai venue mereka latihan," katanya.
Namun untuk ruang ganti atau bilas, masih dalam tahap perbaikan dan diprediksi akan selesai dalam waktu dekat atau pada akhir Oktober.
Tetapi, kemungkinan besar kolam renang itu juga akan disewakan untuk umum agar bisa menjadi PAD mengingat saat ini sudah ada regulasi (aturan) yang mengaturnya.
"Sudah ada sih Perda-nya dan sedang dibahas juga apalagi saat ini kan target PAD kita juga nggak maksimal karena stadion utama digunakan untuk venue Asian Games makanya ini harus jadi alternatif lain untuk mengejar target PAD kita di sektor ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi, Wanto menyampaikan ucapan terima kasih atas perbaikan fasilitas pendukung bagi atlet-atletnya. Hanya saja, masih banyak yang harus segera dibenahi seperti kamar bilas, kebersihan area sekitar kolam maupun kantin.
"Kita sudah uji coba dua hari ini dan ternyata masih banyak yang kurang, salah satunya kamar bilas. Itu kran-kran airnya banyak yang hilang jadi kalo konek, muncrat, ampar-amparan airnya," katanya.
Pasalnya dalam hal ini kamar bilas maupun ruang ganti cukup diperlukan bagi atlet yang sudah melakukan latihan atau menyimpan barang-barang pribadinya. Oleh sebab itu meminta Disbudpora Kabupaten Bogor untuk segera melakukan penambahan fasilitas pendukung.
Dalam hal ini sudah dilakukan komunikasi, dan masih pada tahap pembenahan untuk fasilitas pendukungnya. Selain itu penambahan diperkirakan akan selesai pada beberapa bulan kedepan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018