Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Lubang misterius berdiameter sekitar enam meter yang berada di Kampung Legoknyenang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba muncul di tengah-tengah sawah milik warga.
"Lubang tersebut baru diketahui warga Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit pada Kamis, (6/9). Awalnya diameternya tidak selebar itu, tetapi terus membesar," kata pemilik sawah Cece Sudirman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, kedalaman lubang itu sekitar enam meter dan didasarnya ada dua lubang lagi yang masing-masing diameternya sekitar dua meter. Hingga saat ini warga belum ada yang berani turun ke dalam lubang karena khawatir amblas maupun ada gas beracunnya.
Lanjut dia, untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang mendekat, ia pun berencana akan membuat pagar agar tidak ada yang mendekat. Sebab di sekitar lubang itu masih terjadi getaran-getaran yang dikhawatirkan tanah amblas.
Kejadian ini baru pertama kali terjadi dan dirinya tidak tahu penyebabanya ada yang menyangkut pautkan terdapatnya goa, tetapi ia tidak ingin berspekulasi lebih jauh yang jelas kemunculan lubang ini merupakan fenomena alam.
"Jika longsor tidak mungkin seperti ini, karena berada tepat di tengah sawah, karena kalau longsor pasti dipinggiran. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat karena diameternya terus meluas," tambahnya.
Sementara, warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi temuan lubang misterius tersebut Yogi Prayoga mengatakan sebelum terbentuknya lubang itu ia merasakan ada getaran yang dikiranya gempa bumi dan terdengar suara gemuruh yang berasa dari areal pesawahan.
"Awalnya diameternya hanya empat meter, tetapi sekarang sudah enam meter lebih dan tidak menutup kemungkinan akan meluas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Lubang tersebut baru diketahui warga Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit pada Kamis, (6/9). Awalnya diameternya tidak selebar itu, tetapi terus membesar," kata pemilik sawah Cece Sudirman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, kedalaman lubang itu sekitar enam meter dan didasarnya ada dua lubang lagi yang masing-masing diameternya sekitar dua meter. Hingga saat ini warga belum ada yang berani turun ke dalam lubang karena khawatir amblas maupun ada gas beracunnya.
Lanjut dia, untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang mendekat, ia pun berencana akan membuat pagar agar tidak ada yang mendekat. Sebab di sekitar lubang itu masih terjadi getaran-getaran yang dikhawatirkan tanah amblas.
Kejadian ini baru pertama kali terjadi dan dirinya tidak tahu penyebabanya ada yang menyangkut pautkan terdapatnya goa, tetapi ia tidak ingin berspekulasi lebih jauh yang jelas kemunculan lubang ini merupakan fenomena alam.
"Jika longsor tidak mungkin seperti ini, karena berada tepat di tengah sawah, karena kalau longsor pasti dipinggiran. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat karena diameternya terus meluas," tambahnya.
Sementara, warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi temuan lubang misterius tersebut Yogi Prayoga mengatakan sebelum terbentuknya lubang itu ia merasakan ada getaran yang dikiranya gempa bumi dan terdengar suara gemuruh yang berasa dari areal pesawahan.
"Awalnya diameternya hanya empat meter, tetapi sekarang sudah enam meter lebih dan tidak menutup kemungkinan akan meluas," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018