Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mengandalkan kekayaan budaya lokal sebagai daya tarik wisata agar bisa menjadi destinasi utama unggulan untuk menarik kunjungan wisatawan.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo di Cirebon, Kamis, mengatakan, pihaknya terus memperkuat identitas kota dengan sentuhan budaya pada berbagai fasilitas publik, termasuk di lingkungan balai kota setempat.
“Mulai dari pagar hingga pos satpam kami lengkapi dengan ornamen khas budaya Cirebon. Ini bentuk keseriusan kami menjaga identitas kota,” katanya.
Ia menuturkan penerapan konsep serupa kini juga mulai diikuti sejumlah pihak, termasuk lembaga di sekitar Balai Kota Cirebon.
Edo menyebutkan langkah itu dapat menumbuhkan kesadaran bersama untuk menampilkan ciri khas Cirebon di ruang-ruang publik sehingga banyak wisatawan tertarik dan menetap lebih lama ketika berwisata.
Menurut Edo, elemen budaya seperti bata merah, candi bentar, hingga arsitektur keraton sudah menjadi pembeda Kota Cirebon dibanding daerah lain.
Apalagi, kata dia, Cirebon memiliki empat keraton yang masing-masing menyimpan sejarah panjang serta keberadaan museum topeng yang koleksinya terus bertambah.
“Kalau semua pihak konsisten menampilkan ciri khas ini, kota kita akan semakin berbeda dan mudah dikenali,” ujarnya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah terbuka menerima hibah koleksi budaya dari masyarakat maupun seniman untuk memperkaya isi museum.
Bahkan, Pemkot Cirebon siap menyediakan ruangan pada gedung milik pemerintah daerah jika ada tambahan koleksi dalam jumlah besar.
Baca juga: Disbudpar Cirebon kembangkan wisata bahari
Baca juga: Kota Cirebon hadirkan maskot baru untuk promosi wisata
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025