Bogor, 6/3 (Antara) - Kepala Polisi Resor Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya kejahatan di jalanan.

"Hasil evaluasi selama sepekan terakhir, ada peningkatan kejahatan jalanan. Tim polres dan polsek mengungkap sembilan pelaku kejahatan di jalan," katanya dalam ekspose di Markas Polres Bogor di Bogor, Rabu.

Ia mengatakan kejahatan jalanan meliputi pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan atau dalam istilah kepolisian dikenal dengan C3.

Menurut dia, kencenderungan kejahatan yang semakin meningkat karena masyarakat saat ini sudah bisa memproteksi diri terhadap para penjahat.

"Sehingga pelaku sedikit kesulitan dalam melakukan aksinya, akhirnya berani mengancam jiwa korban untuk mendapatkan barang curiannya," katanya.

Ia menjelaskan tren tahun sebelumnya, pelaku kejahatan dengan leluasa mengambal barang curiannya karena korbannya lalai.

Namun, katanya, saat ini korban kejahatan atau masyarakat sudah berani mempertahankan barang miliknya.

"Saya imbau masyarakat atau korban harus mempertahankan keberanian itu," katanya.

Ia menyebutkan akhir-akhir ini juga ditemukan modus baru pelaku kejahatan yang salah satu kasusnya terungkap yakni tentang jual beli tanah.

"Dimana antara korban dan pelaku saling kenal. Hal tersebut memungkinkan korban tertarik untuk bertransaksi, dan pada saat pembayaran, setelah uang didapat korban dibuang di pinggir jalan," katanya.

Selain itu, katanya, kasus pencurian di rumah dengan modus bertamu ke rumah korban.

"Waspadai betul pada transaksi keuangan kemungkinan pembelinya pelaku kejahatan," katanya.

Ia mengatakan para pelaku kejahatan juga sudah melengkapi diri dengan peralatan untuk memperlancar kejahatan mereka, seperti senjata tajam dan alat lainnya.

Terlebih lagi, katanya, zona merah kejahatan di Kota Bogor merata hampir di semua wilayah.

"Sehingga perlu kewaspadaan tinggi, karena minggu ini tindak kejahatan banyak terjadi di wilayah Bogor Timur dan Bogor Tengah," katanya.




Laily R


Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013