Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Tim Peduli Untuk Lombok Universitas Pancasila telah tiba di Lombok pada hari Jumat 30 Agustus 2018 dan diterima langsung oleh Kepala Harian Satuan Tugas Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Lombok Kementrian di PUPR di Mataram Lombok.
Rombongan pertama Tim Peduli Lombok Unversitas Pancasila berjumlah 30 orang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Budi Suyitno mantan Menteri Perhubungan Era Gus Dur.
Kepala Satgas Ir.A.Gani Ghazali Akman menyampaikan bahwa Bencana di Lombok ini bukanlah dalam katagori Bencana Nasional, namun Presiden menghimbau agar pembangunan rumah yang terdampak gempa harus dibangun kembali dengan bangunan yang tahan gempa.
Universitas Pancasila mengirimkan tenaga teknis terdiri dari mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan misi kemanusiaan peduli bencana Lombok dan bergabung dengan tim relawan dari perguruan tinggi lain dibawah arahan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan ini dengan dana swakelola masyarakat untuk itu Kementrian PUPR melalui BNPB melaksanakan fungsi fasilitator dengan bantuan tenaga teknis dari mahasiswa untuk melakukan proses inventarisasi kerusakan rumah di lokasi terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Rombongan pertama Tim Peduli Lombok Unversitas Pancasila berjumlah 30 orang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Budi Suyitno mantan Menteri Perhubungan Era Gus Dur.
Kepala Satgas Ir.A.Gani Ghazali Akman menyampaikan bahwa Bencana di Lombok ini bukanlah dalam katagori Bencana Nasional, namun Presiden menghimbau agar pembangunan rumah yang terdampak gempa harus dibangun kembali dengan bangunan yang tahan gempa.
Universitas Pancasila mengirimkan tenaga teknis terdiri dari mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan misi kemanusiaan peduli bencana Lombok dan bergabung dengan tim relawan dari perguruan tinggi lain dibawah arahan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan ini dengan dana swakelola masyarakat untuk itu Kementrian PUPR melalui BNPB melaksanakan fungsi fasilitator dengan bantuan tenaga teknis dari mahasiswa untuk melakukan proses inventarisasi kerusakan rumah di lokasi terdampak.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018