Bantul (Antaranews Megapolitan) - Seekor ikan yang diperkirakan hiu jenis tutul terdampar dan mati di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (27/8) pagi menjadi tontotan warga dan wisatawan.
Di Pantai Parangkusumo Bantul, warga mulai dari anak-anak sampai dewasa berkerumun di sekitar bangkai mamalia laut dengan panjang sekitar empat meter tersebut.
Sebagian warga mengabadikan gambar bangkai mamalia laut tersebut dengan kamera ponsel dan berswafoto dengan latar belakang ikan, dan sebagian warga melihat dari jarak jauh.
Salah seorang warga, Subini mengatakan, bersama istrinya mendapat informasi hiu terdampar di Pantai Parangkusumo sekitar pukul 07.30 WIB dari temannya melalui WhatsApp.
"Tadi setelah jalan sehat selesai langsung ke sini karena ada informasi ada hiu terdampar, " kata Subini yang tioba seusai jalan sehat di Dusun Gading Lumbung, Donotirto, Bantulyang berjarak sekitar enam kilometer dari Parangkusumo.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Muhammad Arif Nugraha mengatakan, mendapat laporan ada ikan besar terdampar dari warga yang pertama kali melihatnya pada pukul 04.30 WIB.
"Kami cek dan ternyata benar apa yang dilaporkan. Kalau jenis ikannya kami belum tahu, namun kalau panjangnya sekitar empat meter dengan lebar sekitar satu meter. Beratnya sekitar satu ton," katanya.
Ia mengatakan, saat ditemukan warga dan dilaporkan ke teman-teman SAR ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, akan tetapi selang beberapa waktu kemudian ikan tersebut mati karena insang sudah tidak bergerak.
Hingga pukul 11.15 WIB bangkai ikan hiu tersebut masih berada di tepi pantai Parangkusumo dan menjadi tontonan warga, petugas SAR dan dari instansi terkait berada di lokasi terdamparnya ikan tersebut guna mengambil langkah lebih lanjut.
Editor Berita: A.J.S. Bie.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Di Pantai Parangkusumo Bantul, warga mulai dari anak-anak sampai dewasa berkerumun di sekitar bangkai mamalia laut dengan panjang sekitar empat meter tersebut.
Sebagian warga mengabadikan gambar bangkai mamalia laut tersebut dengan kamera ponsel dan berswafoto dengan latar belakang ikan, dan sebagian warga melihat dari jarak jauh.
Salah seorang warga, Subini mengatakan, bersama istrinya mendapat informasi hiu terdampar di Pantai Parangkusumo sekitar pukul 07.30 WIB dari temannya melalui WhatsApp.
"Tadi setelah jalan sehat selesai langsung ke sini karena ada informasi ada hiu terdampar, " kata Subini yang tioba seusai jalan sehat di Dusun Gading Lumbung, Donotirto, Bantulyang berjarak sekitar enam kilometer dari Parangkusumo.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Muhammad Arif Nugraha mengatakan, mendapat laporan ada ikan besar terdampar dari warga yang pertama kali melihatnya pada pukul 04.30 WIB.
"Kami cek dan ternyata benar apa yang dilaporkan. Kalau jenis ikannya kami belum tahu, namun kalau panjangnya sekitar empat meter dengan lebar sekitar satu meter. Beratnya sekitar satu ton," katanya.
Ia mengatakan, saat ditemukan warga dan dilaporkan ke teman-teman SAR ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, akan tetapi selang beberapa waktu kemudian ikan tersebut mati karena insang sudah tidak bergerak.
Hingga pukul 11.15 WIB bangkai ikan hiu tersebut masih berada di tepi pantai Parangkusumo dan menjadi tontonan warga, petugas SAR dan dari instansi terkait berada di lokasi terdamparnya ikan tersebut guna mengambil langkah lebih lanjut.
Editor Berita: A.J.S. Bie.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018