Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI bekerja sama dengan Angkatan Darat Amerika Serikat (United States Army/US Army) menggelar pengobatan gratis bagi 300 warga dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Wakil Komandan PMPP TNI, Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan mengatakan bahwa pengobatan massal kali ini dihadiri kurang lebih 300 warga sekitar PMPP TNI Sentul.
"Dokter yang diturunkan pada kegiatan pengobatan gratis sebanyak 10 orang, terdiri dari lima dokter spesialis gigi dan lima dokter umum," katanya.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan pengobatan massal gratis bagi warga yang berada di Sentul merupakan kerja sama TNI bersama US Army.
Selain pemberian obat secara gratis, juga dibagikan alat tulis untuk pasien anak-anak dan siswa sekolah, diantaranya buku tulis, penggaris, pensil warna, ballpoint, dan buku gambar serta alat-alat olahraga.
"Ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat sekitar kita," katanya.
Mongan menambahkan, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kerja sama bilateral antara TNI dan US Army.
Ia menyebutkan, rata-rata keluhan pasien yang datang berobat adalah karena sesak nafas, batuk pilek, flu, demam dan ada juga beberapa pasien yang dioperasi bedah minor karena luka tertusuk duri.
"Kalau untuk gigi, kita targetkan sampai penambalan dan pencabutan. Kalau ada komplikasi lain, kita akan segera konsultasikan dan kita rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya," katanya.
Pengobatan gratis disambut antusias warga, Ida salah satu warga Sentul, yang ikut pengobatan gratis mengungkapkan bahwa dengan adanya pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh TNI sangat membantu dan meringankan warga yang ingin berobat.
"Semoga pengobatan gratis yang dilakukan oleh TNI bisa dilaksanakan secara rutin," harap Ida.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Dirbinkersinfo PMPP TNI Letkol Adm Victor R.C.J. George, S.I.P., MPACS, MMA, Kasi Humas Ditbinkersinfo PMPP TNI Mayor Inf Shadu Paramanandana, Y.W., dan Kaurkes Denma PMPP TNI Lettu Kes dr. Herdy Adriano.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Wakil Komandan PMPP TNI, Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan mengatakan bahwa pengobatan massal kali ini dihadiri kurang lebih 300 warga sekitar PMPP TNI Sentul.
"Dokter yang diturunkan pada kegiatan pengobatan gratis sebanyak 10 orang, terdiri dari lima dokter spesialis gigi dan lima dokter umum," katanya.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan pengobatan massal gratis bagi warga yang berada di Sentul merupakan kerja sama TNI bersama US Army.
Selain pemberian obat secara gratis, juga dibagikan alat tulis untuk pasien anak-anak dan siswa sekolah, diantaranya buku tulis, penggaris, pensil warna, ballpoint, dan buku gambar serta alat-alat olahraga.
"Ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat sekitar kita," katanya.
Mongan menambahkan, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kerja sama bilateral antara TNI dan US Army.
Ia menyebutkan, rata-rata keluhan pasien yang datang berobat adalah karena sesak nafas, batuk pilek, flu, demam dan ada juga beberapa pasien yang dioperasi bedah minor karena luka tertusuk duri.
"Kalau untuk gigi, kita targetkan sampai penambalan dan pencabutan. Kalau ada komplikasi lain, kita akan segera konsultasikan dan kita rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya," katanya.
Pengobatan gratis disambut antusias warga, Ida salah satu warga Sentul, yang ikut pengobatan gratis mengungkapkan bahwa dengan adanya pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh TNI sangat membantu dan meringankan warga yang ingin berobat.
"Semoga pengobatan gratis yang dilakukan oleh TNI bisa dilaksanakan secara rutin," harap Ida.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Dirbinkersinfo PMPP TNI Letkol Adm Victor R.C.J. George, S.I.P., MPACS, MMA, Kasi Humas Ditbinkersinfo PMPP TNI Mayor Inf Shadu Paramanandana, Y.W., dan Kaurkes Denma PMPP TNI Lettu Kes dr. Herdy Adriano.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018