Bogor (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama unsur Muspida Kota Bogor melepas obor Asian Games yang diberangkatkan dari Balai Kota Bogor menuju Kepulauan Seribu, Rabu pagi.
Sebelumnya api abadi sempat disemayamkan di Balai Kota setelah menempuh perjalanan dari Cianjur menuju Kota Bogor, Selasa (14/8) pagi. Api disulutkan ke `mini cauldron` dan bermalam di Kota Bogor.
Api dibawa menggunakan lentera kedap udara atau `tinder box` dibawa menuju Kepulauan Seribu menggunakan moda darat, dari Balai Kota menuju tol Bogor.
Kedatangan api abadi yang berasal dari New Delhi, India dan Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah ini disambut antusias oleh warga Kota Bogor. Ribuan pelajar dan warga tumpah ruah menyaksikan torch relay Obor Asian Games ke-18.
Semua unsur Muspida turut serta menerima kedatangan obor tersebut, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sebagai pembawa obor pertama di Kota Bogor.
Sejumlah nama mantan atlet nasional, ratusan pelari dari beberapa komunitas, masyarakat, media menjadi saksi kemeriahan penyambutan Asian Games di Kota Bogor.
Bima mengungkapkan rasa bangganya menyambut api Asian Games 2018 di Kota Bogor. Antusiasme warga, sebagai gambaran terhadap suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang.
"Ada delapan atlet Kota Bogor yang berlaga di Asian Games, ini juga bentuk penyemangat kami bagi atlet-atlet asli Bogor. Dan Muspida akan selalu mendukung dan mengajak masyarakat menyukseskan Asian Games," kata Bima.
Bima mengatakan, kedatangan obor Asian Games tidak saja sebagai bentuk semangat mendukung Asian Games tetapi juga semangat untuk terus memajukan olahraga di Indonesia, dan Bogor khususnya.
"Bogor, kota olahraga, kota pelari, dan Kota Bogor akan terus berikhtiar menjadikan masyarakatnya sehat," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sebelumnya api abadi sempat disemayamkan di Balai Kota setelah menempuh perjalanan dari Cianjur menuju Kota Bogor, Selasa (14/8) pagi. Api disulutkan ke `mini cauldron` dan bermalam di Kota Bogor.
Api dibawa menggunakan lentera kedap udara atau `tinder box` dibawa menuju Kepulauan Seribu menggunakan moda darat, dari Balai Kota menuju tol Bogor.
Kedatangan api abadi yang berasal dari New Delhi, India dan Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah ini disambut antusias oleh warga Kota Bogor. Ribuan pelajar dan warga tumpah ruah menyaksikan torch relay Obor Asian Games ke-18.
Semua unsur Muspida turut serta menerima kedatangan obor tersebut, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sebagai pembawa obor pertama di Kota Bogor.
Sejumlah nama mantan atlet nasional, ratusan pelari dari beberapa komunitas, masyarakat, media menjadi saksi kemeriahan penyambutan Asian Games di Kota Bogor.
Bima mengungkapkan rasa bangganya menyambut api Asian Games 2018 di Kota Bogor. Antusiasme warga, sebagai gambaran terhadap suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang.
"Ada delapan atlet Kota Bogor yang berlaga di Asian Games, ini juga bentuk penyemangat kami bagi atlet-atlet asli Bogor. Dan Muspida akan selalu mendukung dan mengajak masyarakat menyukseskan Asian Games," kata Bima.
Bima mengatakan, kedatangan obor Asian Games tidak saja sebagai bentuk semangat mendukung Asian Games tetapi juga semangat untuk terus memajukan olahraga di Indonesia, dan Bogor khususnya.
"Bogor, kota olahraga, kota pelari, dan Kota Bogor akan terus berikhtiar menjadikan masyarakatnya sehat," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018