Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menurunkan ratusan anggota Tim Khusus Pemeriksa Ternak Kurban untuk mengintensifkan pemeriksaan kondisi hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kami menyebar petugas ke sejumlah titik lapak penjualan hewan kurban, termasuk ke beberapa pasar hewan yang ada di Purwakarta," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan setempat Ita Sriwuryasturati saat memeriksa hewan kurban di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta, Senin.

Pihaknya sengaja menerjunkan tim khusus pemeriksa ternak kurban guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang kondisinya tidak sehat atau terinfeksi penyakit berbahaya.

Tim khusus pemeriksa ternak kurban yang diturunkan menjelan Idul Adha ini mencapai lebih dari 100 orang. Di antaranya 78 dari dinas dan sisanya dari persatuan dokter hewan.

"Hewan yang sudah diperiksa oleh petugas akan dipasangi label sehat. Bagi warga yang hendak membeli hewan untuk keperluan kurban, bisa lihat tanda tersebut, kalau berlabel sehat, aman dikonsumsi," katanya.

Sri mengungkapkan, petugas akan melakukan pemeriksaan ekstra terhadap hewan ternak yang berasal dari luar Purwakarta. Itu dilakukan karena kebutuhan hewan kurban seperti sapi biasanya didatangkan dari luar daerah.

"Biasanya sapi yang didatangkan itu berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung," kata sia.

Sepintas, ia menjelaskan mengenai klasifikasi hewan yang sehat, yakni, bisa terlihat dari membran mata yang berwarna merah muda, hidung tak terlalu banyak mengeluarkan cairan berlebihan, serta dari suhu badan tak terlalu panas.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018