Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, mengimbau kepada seluruh suporter babak penyisihan Grup A cabang olahraga sepak bola pria Asian Games 2018 untuk patuh terhadap ketentuan kepemilikan tiket masuk arena.
"Kami ingatkan dari awal, bahwa tim keamanan, termasuk Dishub dan kepolisian akan tegas terhadap penonton tak bertiket untuk kita pulangkan," kata Kepala Bidang Transportasi Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Minggu.
Menurut dia lebih lanjut, dispensasi masuk arena Stadion Patriot Chandrabaga pada babak kedua seperti yang sempat diberlakukan pada Liga 1 Musim 2017, dipastikan tidak akan terjadi pada agenda Asian Games tahun ini.
Johan Budi Gunawan juga menjelsakan bahwa penoton tanpa tiket akan digiring keluar lingkungan stadion oleh aparat demi kondusivitas jalannya pertandingan tim nasional Indonesia kontra Chinese Taipei pada Minggu (12/8) pukul 19.00 WIB.
"Panitia penyelenggara INASGOC memang sangat ketat dan tegas sekali terhadap aturan main, termasuk prosedur kepemilikan tiket menonton. Bahkan saya sendiri, tidak memiliki akses untuk masuk stadion meskipun saya petugas dan panitia kecil di daerah," katanya.
Kartu identitas yang disematkan INASGOC kepada personel Dishub, katanya lagi, hanya sebatas lingkungan stadion, tidak sampai ke tribun penonton.
Karena itu, pihaknya meminta seluruh suporter untuk menerima ketegasan panitia demi lancarnya pertandingan.
"Kami juga ingatkan, bahwa panitia tidak memasang layar tancap untuk nonton bareng di luar arena stadion, seperti yang terjadi saat Liga 1 kemarin," katanya.
Menurut dia pula, oknum suporter yang memaksa masuk arena tanpa legalitas penyeenggara akan ditindak secara tegas oleh petugas keamanan setempat.
"Kita akan giring oknum suporter yang menyalahi aturan untuk meninggalkan arena. Sebab tidak ada alasan mereka berupaya membobol masuk area, toh stasiun televisi juga ada yang menyiarkan secara langsung pertandingan," katanya. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kami ingatkan dari awal, bahwa tim keamanan, termasuk Dishub dan kepolisian akan tegas terhadap penonton tak bertiket untuk kita pulangkan," kata Kepala Bidang Transportasi Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Minggu.
Menurut dia lebih lanjut, dispensasi masuk arena Stadion Patriot Chandrabaga pada babak kedua seperti yang sempat diberlakukan pada Liga 1 Musim 2017, dipastikan tidak akan terjadi pada agenda Asian Games tahun ini.
Johan Budi Gunawan juga menjelsakan bahwa penoton tanpa tiket akan digiring keluar lingkungan stadion oleh aparat demi kondusivitas jalannya pertandingan tim nasional Indonesia kontra Chinese Taipei pada Minggu (12/8) pukul 19.00 WIB.
"Panitia penyelenggara INASGOC memang sangat ketat dan tegas sekali terhadap aturan main, termasuk prosedur kepemilikan tiket menonton. Bahkan saya sendiri, tidak memiliki akses untuk masuk stadion meskipun saya petugas dan panitia kecil di daerah," katanya.
Kartu identitas yang disematkan INASGOC kepada personel Dishub, katanya lagi, hanya sebatas lingkungan stadion, tidak sampai ke tribun penonton.
Karena itu, pihaknya meminta seluruh suporter untuk menerima ketegasan panitia demi lancarnya pertandingan.
"Kami juga ingatkan, bahwa panitia tidak memasang layar tancap untuk nonton bareng di luar arena stadion, seperti yang terjadi saat Liga 1 kemarin," katanya.
Menurut dia pula, oknum suporter yang memaksa masuk arena tanpa legalitas penyeenggara akan ditindak secara tegas oleh petugas keamanan setempat.
"Kita akan giring oknum suporter yang menyalahi aturan untuk meninggalkan arena. Sebab tidak ada alasan mereka berupaya membobol masuk area, toh stasiun televisi juga ada yang menyiarkan secara langsung pertandingan," katanya. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018