Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk kedua kalinya meraih Anugerah Widyapadhi dari Kemeristekdikti yang diberikan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2018 di Pekanbaru, Riau, Jumat.

"Penghargaan sebelumnya di tahun 2017, dan tahun ini IPB berhasil mempertahankan," kata Rektor IPB, Dr Arif Satria, kepada Antara.

IPB meraih peringkat pertama Penghargaan Widyapadhi 2018. Anugerah ini diterima langsung oleh Rektor IPB dari Menristekdikti, Prof M Nasir, pada acara Harteknas di Riau.

Anugerah Widyapadhi adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada perguruan tinggi atas upayanya dalam mendorong pengembangan inovasi, hingga dapat menciptakan nilai tambah, baik dalam? bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.

IPB kembali meraih penghargaan ini karena banyaknya riset dan inovasi yang dilakukan para peneliti IPB yang langsung terkait dengan tema Hakteknas tahun ini, yaitu Kemandirian Pangan dan Energi".

Arif mencontohkan beberapa produk inovasi unggulan IPB seperti padi IPB3S, pepaya Kalina, varietas-varietas tanaman cabe hias, produk turunan ikan lele (biskuit Clarias, catfish oil), aneka produk herbal, aneka produk turunan kelapa sawit (surfaktan, helm dari tandan kosong sawit), dan masih banyak lagi.

"Tercatat ada 415 inovasi (versi BIC) yang dihasilkan IPB pada tahun 2018," katanya.

Arif mengatakan, upaya promosi dan alih teknologi juga telah dilakukan IPB antara lain dengan pembangunan Galeri Inovasi dan Gerai Serambi Botani yang telah tersebar sebanyak 15 gerai di beberapa kota di Indonesia.

Sementara itu, nenurut BIC (Bussines Innovation Center), selama periode tahun 2008-2017, IPB merupakan penyumbang Inovasi paling prospektif terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 39,71 persen.

"Alhamdulillah. Tentu kita bersyukur dengan prestasi ini dan semoga menjadi penyemangat kita untuk lebih berprestasi dalam penguatan inovasi. Terima kasih kepada para inovator IPB yg telah memberikan andil besar dalam prestasi ini," kata Arif.

Ke depan, lanjut Arif, IPB akan terus menghasilkan inovasi-inovasi karya anak bangsa dan menjadikan perguruan tinggi pertanian terbesar di Indonesia tersebut masuk jajaran 500 perguruan tinggi di dunia.

"Target IPB masuk 500 bear dunia versi QS," kata Arif.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018