Cikarang, Bekasi  (Antaranews Megapolitan) - Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merencanakan pembangunan Command Center (pusat komando) pada awal tahun 2019.

"Kajiannya juga sudah ada dan diusulkan untuk dibangun awal tahun depan," kata Sekretaris Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi Beni Saputra di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Command Center adalah sebesar Rp6 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2019.

Ruang Command Center nantinya akan ditempatkan di lantai dasar gedung Data Center Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dengan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukungnya.

"Ruangan tersebut dilengkapi beberapa fasilitas perangkat aktif berupa layar pantau untuk monitoring. Selain itu juga instalasi, sistem aplikasi penanganan laporan serta interior," katanya.

Pembangunan Command Center merupakan upaya mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi terkait tata kelola pemerintahan sekaligus sebagai ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat.

"Dengan adanya Command Center sebagai sarana pendukung pembangunan, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan penyatuan data dan informasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.

Sejumlah OPD rencananya akan turut dilibatkan dalam Command Center di antaranya Satpol PP, dinas kebersihan, dinas perhubungan, dinas PUPR, serta dinas pemadam kebakaran.

"Bahkan pihak Kepolisian juga nanti bisa dilibatkan di Command Center," katanya.

Beni melanjutkan selama ini setiap dinas yang menangani masalah darurat memiliki pusat komando masing-masing, dengan adanya Command Center sejumlah dinas tersebut akan disinergikan dalam satu ruangan untuk menerima laporan pengaduan masyarakat dan memantaunya selama 24 jam.

"Command Center nanti monitoring dari CCTV, setiap kejadian akan ditindaklanjuti dengan cepat, misalkan hasil monitoring CCTV menunjukkan kemacetan nanti dari Dinas Perhubungan terjun langsung ke lokasi, tujuannya untuk mempercepat penanganan yang selama ini terbatas," katanya.

Ia menjelaskan fasilitas yang didukung teknologi ini diproyeksi mampu memangkas proses birokrasi saat menghadapi keluhan publik.

"Harapannya melalui Command Center ini seluruh laporan darurat masyarakat dapat terpusat dan memudahkan untuk penanganan maupun pengolahan datanya," katanya.

Menurut Beni keberadaan Command Center cukup vital untuk sebuah daerah besar yang kompleks dengan berbagai permasalahannya dimana membutuhkan informasi akurat, cepat, dan benar sehingga solusi yang dikeluarkan pun efektif dan efisien.

"Command Center ini mata, telinga, kaki, dan tangannya pemerintah daerah. Jadi dari keluhan yang masuk segera dicarikan solusi tepatnya. Kita juga akan menerima semua keluhan tanpa pandang bulu dan meresponnya dengan ramah serta bijaksana," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018