Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 40 turis asal China telah dievakuasi dari kepulauan Gili ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah gempa bumi dengan kekuatan 7 SR pada Minggu (5/8).

"Saat gempa bumi terjadi, ada sekitar 40 turis China yang berada di kepulauan Gili dan mereka telah dievakuasi dengan segera, dengan aman, oleh otoritas lokal ke Pulau Lombok," kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian.

Dubes China menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan otoritas Indonesia dalam mengevakuasi turis China dan wisatawan asing lainnya setelah gempa terjadi.

"Konsul Jenderal saya di Bali telah melaporkan bahwa semua warga China yang dievakuasi dalam keadaan selamat sentosa, dan mereka merasa sangat terbantu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan otoritas lokal," kata dia.

Menurut Dubes Xiao, saat ini para turis China tersebut sebagian ada yang telah kembali ke negara mereka dan sebagian lainnya melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai daerah lain di Indonesia.

"Situasi semacam ini di luar kendali kita, namun telah ditangani dengan sangat baik oleh otoritas yang berada di sana," kata dia.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Dubes Xiao Qian telah menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Direktur Eksekutif Palang Merah Indonesia Ginanjar Kartasasmita yang berupa transfer dana senilai 100 ribu dolar AS atau setara Rp1,44 miliar dari Palang Merah China, serta barang-barang logistik dari Kedutaan Besar China.

Bantuan logistik dari Kedubes China tersebut berupa dua ribu tenda, dua ribu matras, dan lima ribu selimut yang akan segera disalurkan PMI karena sangat dibutuhkan para korban bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8).

Berdasarkan data PMI, hingga Rabu (8/8),  jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok mencapai 131 orang dan ratusan lainnya terluka.

PMI juga melaporkan kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban yang terdampak gempa, antara lain penampungan sementara, air bersih siap minum, makanan siap saji, pelayanan kesehatan, matras, kasur, dan peralatan sanitasi. 

Pewarta: Azizah Fitriyanti

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018