Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengapresiasi keberadaan 212 Mart karena telah bermitra dengan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di wilayah tersebut.

"Kami justru mengapresiasi keberadaan 212 Mart yang membantu IKM memasarkan produknya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Dace Supriadi, dalam kegiatan workshop e-SMART IKM yang digelar Kementerian Perindustrian di Kota Bogor, Selasa.

Menurut Dace, walau keberadaan 212 Mart tidak sebanyak minimarket lainnya, tetapi telah membantu IKM untuk memasarkan produknya di jaringan ritelnya.

Ia mengatakan, sangat mudah bagi IKM masuk ke ritel 212 Mart, tidak sesulit memasukkan barang ke minimarket seperti Alfamart maupun Indomaret.

Padahal, lanjutnya, dalam perizinan pendirian minimarket di wilayah Kabupaten Bogor terdapat poin setiap minimarket harus kerja sama atau bermitra dengan IKM.

"Ada 1.300 minimarket di Kabupaten Bogor, dalam penyelesaian izin yang bersangkutan membuat pernyataan akan bermitra dengan IKM, tapi ketika IKM mau bergabung persyaratannya cukup banyak," katanya.

Dace mengatakan, persyaratan yang diajukan oleh minimarket cukup berat bagi IKM. Kebanyakan IKM di Kabupaten Bogor baru memulai usahanya. Sehingga dengan persyaratan dinilai memberatkan IKM.

"Kabanyakan dari IKM baru merangkak, kalau dikasih persyaratan berat bisa bangkrut mereka. Dari 1.400 IKM itupun baru 20 persen yang memiliki izin," katanya.

Pihaknya berharap kehadiran minimarket di wilayah Kabupaten Bogor bisa lebih proaktif membantu pengembangan usaha IKM. Karena, IKM sebagai usaha yang dapat meningkatkan derajat ekonomi masyarakat, dan menyediakan lapangan pekerjaan.

"Saya laporkan ini ke Dirjen agar minimarket yang ada diberi teguran untuk mau membantu IKM," katanya.

Selain itu, Disperindag Kabupaten Bogor juga berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk IKM agar mampu bersaing dan bisa masuk ritel nasional.

Dace juga mengapresiasi program e-SMART IKM dari Dirjen IKM Kementerian Perindustrian yang membantu pelaku usaha industri kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasarnya dengan menyasar pasar digital.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018