Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan rombongan Peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Diklat Pim Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Jawa Timur di Provinsi Lampung.
Rombongan itu disambut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, mewakili Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (6/8/2018).
Menurut Hamartoni, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan mendukung peserta Diklatpim demi mendukung pembangunan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul.
"Ada empat kabupaten yang akan dikunjungi, di antaranya Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Serta akan membuat karya tulis perubahan sebagai laporannya," ujar Hamartoni.
Pj. Sekdaprov Lampung itu juga mengharapkan karya tulis yang dibuat harus dengan baik dan benar, sehingga pada saatnya karya tulis ini dapat diterapkan dan digunakan dengan baik.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung dan membuka diri dalam pelaksanaan Diklatpim dan mempermudah penyusunan karya tulis,” ujarnya.
Hamartoni mengimbau karya tulis dapat dihimpun dan disampaikan kepada pimpinan untuk dapat ditindaklanjuti, kalau tidak maka ini akan kembali seperti pola yang lama.
"Diharapkan karya tulis tersebut dapat dihimpun sebagai masukan perubaan, setidaknya dapat diterapkan di daerah kalian,” harapnya.
Berbagai kemajuan pembangunan Lampung
Pada kesempatan itu, Hamartoni juga menjelaskan berbagai perkembangan dan kemajuan Provinsi Lampung.
Di antaranya pertumbuhan perekonomian Lampung meningkat yang mencapai 5,17 persen. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional (5,07 persen).
Lampung layak jadi ibu kota Negara Indonesia
Selain itu, sebagian wilayah Lampung merupakan penghasil pertanian seperti kopi, gula, jagung, bahkan Lampung penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia, serta hasil pertanian lainnya.
"Banyak pengamat ekonomi berpendapat bahwa dengan posisi dan letak strategisnya, serta didukung dengan penduduknya yang ramah dengan budaya luar, Lampung layak dijadikan sebagai ibu kota Negara Indonesia,” jelasnya.
Lebih dari itu, Lampung juga memiliki Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang 250 Km, dan akan memiliki dermaga eksekutif.
Hal tersebut juga akan meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Ketua Rombongan Peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Diklat Pim Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Jawa Timur, Muhammad Sulung, menjelaskan, tujuan Visitasi itu untuk membekali peserta dengan pengalaman, menumbuhkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial, memberikan keterampilan penerapan inovasi, dan memberikan pengalaman pembelajaran terkait dengan inovasi.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari, dan akan diikuti sebanyak 59 peserta yang berasal dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia," jelasnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Rombongan itu disambut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, mewakili Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (6/8/2018).
Menurut Hamartoni, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan mendukung peserta Diklatpim demi mendukung pembangunan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul.
"Ada empat kabupaten yang akan dikunjungi, di antaranya Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Serta akan membuat karya tulis perubahan sebagai laporannya," ujar Hamartoni.
Pj. Sekdaprov Lampung itu juga mengharapkan karya tulis yang dibuat harus dengan baik dan benar, sehingga pada saatnya karya tulis ini dapat diterapkan dan digunakan dengan baik.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung dan membuka diri dalam pelaksanaan Diklatpim dan mempermudah penyusunan karya tulis,” ujarnya.
Hamartoni mengimbau karya tulis dapat dihimpun dan disampaikan kepada pimpinan untuk dapat ditindaklanjuti, kalau tidak maka ini akan kembali seperti pola yang lama.
"Diharapkan karya tulis tersebut dapat dihimpun sebagai masukan perubaan, setidaknya dapat diterapkan di daerah kalian,” harapnya.
Berbagai kemajuan pembangunan Lampung
Pada kesempatan itu, Hamartoni juga menjelaskan berbagai perkembangan dan kemajuan Provinsi Lampung.
Di antaranya pertumbuhan perekonomian Lampung meningkat yang mencapai 5,17 persen. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional (5,07 persen).
Lampung layak jadi ibu kota Negara Indonesia
Selain itu, sebagian wilayah Lampung merupakan penghasil pertanian seperti kopi, gula, jagung, bahkan Lampung penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia, serta hasil pertanian lainnya.
"Banyak pengamat ekonomi berpendapat bahwa dengan posisi dan letak strategisnya, serta didukung dengan penduduknya yang ramah dengan budaya luar, Lampung layak dijadikan sebagai ibu kota Negara Indonesia,” jelasnya.
Lebih dari itu, Lampung juga memiliki Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang 250 Km, dan akan memiliki dermaga eksekutif.
Hal tersebut juga akan meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Ketua Rombongan Peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Diklat Pim Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Jawa Timur, Muhammad Sulung, menjelaskan, tujuan Visitasi itu untuk membekali peserta dengan pengalaman, menumbuhkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial, memberikan keterampilan penerapan inovasi, dan memberikan pengalaman pembelajaran terkait dengan inovasi.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari, dan akan diikuti sebanyak 59 peserta yang berasal dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia," jelasnya. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018