Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan panen buah kurma yang tumbuh dari 13 pohon di sekitar halaman masjid Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Rabu.
"Berat buah kurma yang hari ini kita panen rata-rata mencapai 10-12 gram per buahnya," kata Ketua DKM Al Barkah Abdul Hadie di Bekasi.
Menurut dia, pohon kurma itu telah tertanam di halaman masjid sejak 2004 yang didatangkan dari pandegalang, Banten.
Dari 13 pohon yang ada, kata dia, sebanyak lima di antaranya megalami panen pada hari ini dan dilakukan pemetikan dengan melibatkan angota DKM aktif di masjid tersebut.
Pantauan Antara melaporkan, kegiatan panen kurma dilakukan oleh lima orang anggota DKM yang terlibat dalam pemetikan buah khas Timur Tengah itu.
Pemetikan kurma dilakukan dengan memasang jaring terlebih dahulu di bagian bawah buah, sementara satu orang naik ke atas buahnya dan memotong satu persatu dahan buah.
Buah yang berwarna merah kecoklatan itu kemudian diangkut anggota DKM dengan menggenggam bagian dahannya untuk dibawa ke teras masjid dan dikumpulkan.
"Dari 13 pohon kurma, hanya lima pohon yang berbuah, tapi bergantian tiap tahunnya," ujarnya.
Buah kurma kali ini merupakan kali keduanya mengalami panen pascaibadah Ramadhan 20018.
"Rasa buahnya tidak berbeda jauh dengan yang di Arab Saudi, manis juga dan legit," katanya.
Rencananya buah tersebut akan didistribusikan kepada warga sekitar serta keluarga dari para DKM masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Berat buah kurma yang hari ini kita panen rata-rata mencapai 10-12 gram per buahnya," kata Ketua DKM Al Barkah Abdul Hadie di Bekasi.
Menurut dia, pohon kurma itu telah tertanam di halaman masjid sejak 2004 yang didatangkan dari pandegalang, Banten.
Dari 13 pohon yang ada, kata dia, sebanyak lima di antaranya megalami panen pada hari ini dan dilakukan pemetikan dengan melibatkan angota DKM aktif di masjid tersebut.
Pantauan Antara melaporkan, kegiatan panen kurma dilakukan oleh lima orang anggota DKM yang terlibat dalam pemetikan buah khas Timur Tengah itu.
Pemetikan kurma dilakukan dengan memasang jaring terlebih dahulu di bagian bawah buah, sementara satu orang naik ke atas buahnya dan memotong satu persatu dahan buah.
Buah yang berwarna merah kecoklatan itu kemudian diangkut anggota DKM dengan menggenggam bagian dahannya untuk dibawa ke teras masjid dan dikumpulkan.
"Dari 13 pohon kurma, hanya lima pohon yang berbuah, tapi bergantian tiap tahunnya," ujarnya.
Buah kurma kali ini merupakan kali keduanya mengalami panen pascaibadah Ramadhan 20018.
"Rasa buahnya tidak berbeda jauh dengan yang di Arab Saudi, manis juga dan legit," katanya.
Rencananya buah tersebut akan didistribusikan kepada warga sekitar serta keluarga dari para DKM masjid.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018