Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membangun shelter khusus di jalur pendakian Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, untuk meningkatkan keselamatan pendaki serta mendukung pelestarian lingkungan di kawasan taman nasional tersebut.

Kepala Polda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dalam keterangannya di Kuningan, Jabar, Senin, mengatakan fasilitas tersebut difungsikan sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrem, lokasi beristirahat, pusat evakuasi darurat, penunjuk arah, serta pos pemeriksaan pendaki.

Ia menyebutkan shelter dengan nama Pesat Gatra 93 berada di Pos 3 jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan, yang sudah diresmikan sejak Jumat (8/8) untuk menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

"Keberadaan shelter ini diharapkan memberi rasa aman, nyaman, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Baca juga: Gunung Ciremai Jawa Barat dipadati pendaki saat libur Natal-Tahun Baru

Menurutnya, pembangunan shelter tersebut menjadi simbol kehadiran Polri di jalur Palutungan Gunung Ciremai sekaligus bentuk kepedulian terhadap keselamatan para pendaki.

Kapolda menuturkan pemilihan Gunung Ciremai untuk pembangunan shelter tersebut, karena memiliki makna simbolis.

Ia menyampaikan Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jabar, serta menjadi ikon alam yang patut dijaga kelestariannya.

“Pembangunan shelter ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami, terhadap keselamatan para pendaki (di Gunung Ciremai) dan kelestarian alam,” ujarnya.

Baca juga: Balai Taman Nasional Gunung Ciremai deteksi keberadaan tiga macan tutul

Selain peresmian, pihaknya pun sudah melakukan pendakian menuju puncak Gunung Ciremai untuk mengibarkan Bendera Merah Putih menjelang HUT ke-80 RI sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan.

Rudi mengapresiasi sinergisitas yang terjalin antara Polri, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), relawan pecinta alam, dan masyarakat sekitar yang turut menyukseskan pembangunan shelter serta pengibaran Bendera Merah Putih.

“Ini juga menjadi bukti semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kita jaga, terutama menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025