Karawang (Antaranews Megapolitan) - Perum Bulog Sub Divre Karawang -Bekasi, Jawa Barat, telah menyalurkan 13.500 beras kemasan renceng (sachet) ke warung-warung kecil dan toko klontong di dua daerah itu.

"Pada tahap pertama, kita telah memproduksi 15 ribu sachet, dan sudah disebar ke warung-warung kecil sebanyak 13.500 sachet," kata Kepala Bulog Sub DIvre Karawang-Bekasi, Sulais, saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan, beras sachet itu diproduksi sendiri, karena Bulog Karawang telah memiliki alat packing khusus untuk mengemas beras renceng tersebut.

Beras sachet seberat 200 gram itu disalurkan ke warung-warung kecil dan toko klontong, kemudian bisa dijual dengan harga Rp2.500 per kemasan.

"Sifatnya masih pengenalan, uji coba. Nanti melihat respon masyarakat, kalau bagus secepatnya akan diproduksi lagi untuk tahap kedua," kata Sulais.

Selain disebar ke warung-warung, Bulog Karawang juga menawarkan beras sachet itu ke sejumlah toko komunitas pencinta alam.

"Respon masyarakat terhadap beredarnya beras sachet cukup bagus," ujar Sulais.

Sistem pemasarannya ialah dengan cara dititipkan ke warung-warung kecil atau toko klontong dan bisa dibayar setelah beras sachet itu terjual.

"Kalau beras di warung-warung kecil dan toko klontong itu tidak laku, sisanya akan ditarik. Nanti seminggu sekali kita cek kualitasnya, kalau menurun ditarik dan diganti dengan stok baru," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018