Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Perpustakaan Republik Indonesia melakukan sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca dengan tema "Implementasi Program Revolusi Mental Menuju Indonesia Cerdas 2024", yang dilaksanakan di Aula Bank BJB Cibinong.
"Sosialisasi ini adalah peran pemerintah daerah dalam meningkatkan gemar membaca bagi penerus bangsa dan juga sebagai kegiatan positif dimana sudah jarang dilakukan," kata Kepala Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor Soebiantoro di Cibinong, Selasa.
Menurut dia peran pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kecerdasaan kehidupan bangsa salah satunya dengan budaya gemar membaca.
Itu dikarenakan dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat salah satunya mendorong tumbuhnya budaya gemar membaca melalui pengembangan.
Dan juga pendayagunaan perpustakaan daerah, dikarenakan sebagai penyedia sumber informasi berupa karya tulis, cetak, rekam, maupun referensi untuk membuat tulisan.
Dalam hal ini, juga menjadi pilar dalam mencerdaskan anak-anak yang nantinya dipersiapkan sebagai penerus bangsa.
"Itu tujuannya sebagai pilar penting dalam mencerdaskan bangsa dengan terwujudnya masyarakat yang cerdas," katanya.
Tetapi juga sebagai sarana belajar, menjamin tersedianya layanan perpustakaan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan pembudayaan gemar membaca.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando mengatakan, saat ini tren membaca sudah sangat menurun bahkan anak-anak lebih menyukai teknologi berbau gadget.
"Seperti yang tadi disampaikan, tren membaca melalui media cetak di seluruh dunia terjadi penurunan dengan adanya pengaruh gadget," katanya.
Tetapi dalam menyikapi masalah tersebut perpustakaan harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan minat baca.
Itu nantinya akan memadukan dunia berteknologi dengan cara meluncurjan berbagai aplikasi yang di dalamnya berisi tentang eksiklopedia bahkan bacaan mengasyikkan.
Pasalnya, tugas perpustakaan menciptakan digital konten berbasis ilmu pengetahuan, sehingga kedepan lebih bermanfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Sosialisasi ini adalah peran pemerintah daerah dalam meningkatkan gemar membaca bagi penerus bangsa dan juga sebagai kegiatan positif dimana sudah jarang dilakukan," kata Kepala Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor Soebiantoro di Cibinong, Selasa.
Menurut dia peran pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kecerdasaan kehidupan bangsa salah satunya dengan budaya gemar membaca.
Itu dikarenakan dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat salah satunya mendorong tumbuhnya budaya gemar membaca melalui pengembangan.
Dan juga pendayagunaan perpustakaan daerah, dikarenakan sebagai penyedia sumber informasi berupa karya tulis, cetak, rekam, maupun referensi untuk membuat tulisan.
Dalam hal ini, juga menjadi pilar dalam mencerdaskan anak-anak yang nantinya dipersiapkan sebagai penerus bangsa.
"Itu tujuannya sebagai pilar penting dalam mencerdaskan bangsa dengan terwujudnya masyarakat yang cerdas," katanya.
Tetapi juga sebagai sarana belajar, menjamin tersedianya layanan perpustakaan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan pembudayaan gemar membaca.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando mengatakan, saat ini tren membaca sudah sangat menurun bahkan anak-anak lebih menyukai teknologi berbau gadget.
"Seperti yang tadi disampaikan, tren membaca melalui media cetak di seluruh dunia terjadi penurunan dengan adanya pengaruh gadget," katanya.
Tetapi dalam menyikapi masalah tersebut perpustakaan harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan minat baca.
Itu nantinya akan memadukan dunia berteknologi dengan cara meluncurjan berbagai aplikasi yang di dalamnya berisi tentang eksiklopedia bahkan bacaan mengasyikkan.
Pasalnya, tugas perpustakaan menciptakan digital konten berbasis ilmu pengetahuan, sehingga kedepan lebih bermanfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018