Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Memasuki pekan ke empat pada Juli, har ga telur dan daging ayam di Kota Sukabumi, Jawa Barat terus mengalami peningkatan setiap harinya yang dikarenakan harga kedua komoditas tersebut sudah naik dari tingkat peternak maupun distributor.

"Dari hasil pemantauan dan pengawasan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional harga daging ayam broiler saat ini sudah mencapai Rp45.000/kg dan telur ayam negeri Rp30.000/kg," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Senin.

Adapun pergerakan harga daging ayam potong yakni dari Rp40 ribu/kg pada pekan lalu naik Rp5.000 menjadi Rp45.000 setiap kilogramnya. Kemudian awalnya harga telur ayam negeri dijual Rp28.000 saat ini menjadi Rp30 ribu/kg.

Naiknya, kedua jenis komoditas tersebut juga dikarenakan terjadinya penurunan pasokan dari distributor ke pedagangan di pasar sehingga harganya terkoreksi naik, sebab untuk permintaan tetap stabil.

Menurut dia, untuk menekan laju penaikan harga ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Kota Sukabumi, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan intansi terkait lainnya termasuk ke peternak.

"Kami terus memantau setiap pergerakan harga kebutuhan pokok, namun yang paling menonjol penaikan harganya daging ayam broiler dan teluar ayam negeri," tambahnya.

Sementara, pemilik toko grosir sembako di Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Karin mengatakan untuk harga telur memang sudah naik dari awal bulan, yang kebetulan ia pun mempunyai toko di pasar tradisional.

"Naiknya harga?telur ini sudah dari distributornya, sehingga kami mau tidak mau menyalurkan lagi ke pengecer harganya sudah tinggi," tambahnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018