Jakarta (Antaranews Megapoligan) - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menyampaikan apresiasi berbagai keberhasilan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko widodo.
"Keberhasilan-keberhasilan yang sudah dilakukan oleh pemerintah dibawah Presiden Jokowi antara lain pembangunan infrastruktur, baik di sektor perhubungan, pekerjaan umum, perumahan, pedesaan, pertanian, kesehatan, pendidikan yang nyata-nyata dinikmati oleh masyarakat," kata Ketua Umum IKA PMII Akhmad Muqowam saat acara peresmian pembukaan Musyawarah Nasional VI IKA PMII di Jakarta, Jumat.
Dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), kata Maqowam, terlihat dari meningkatnya indeks pembangunan manusia dan menurunnya tingkat kemiskinan.
"Pada minggu lalu BPS menyampaikan bahwa baru kali ini mulai tahun 1999 Indonesia tingkat kemiskinannya dibawah satu digit. Luar biasa, tahun 2017 10,2 persen dan per hari ini 9,8 persen, ini luar biasa," tuturnya.
Indikasi berhasilnya pembangunan SDM ini, lanjutnya, juga terlihat dari meningkatnya pendapatan per kapita, meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, meningkatnya derajat kesejahteraan masyarakat seiring dengan pembangunan manusia unggul.
"Kami juga mengapresiasi tinggi kepada presiden yang memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, tempat di mana kaum Nahdiyin dan kami berada di dalamnya," imbuh Maqowam.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Presiden yang telah memberikan perhatiaan khusus pada santri dan telah memberikan ruang yang strategis.
"Hari Santri adalah realitas yang menjadi tonggak dalam pemerintahan Presiden Jokowi, semoga amal jariyah bapak mendapat pahala dari Allah SWT," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Maqowam juga berharap adanya peningkatan kualitas partisipasi kaum Nahdiyin dalam berbagai peran dan pegabdiannya di masyarakat.
Maqowam juga mengapresiasi pemerintahan Jokowi pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah dilakukan tiga kali, yakni 2015, 2017 dan 2018, berjalan lancar, tertib dan tidak ada indikasi kekuatan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Maqowam yakin hal ini tidak terlepas dari efektivitas pemerintahan Jokowi dalam memimpin pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Keberhasilan-keberhasilan yang sudah dilakukan oleh pemerintah dibawah Presiden Jokowi antara lain pembangunan infrastruktur, baik di sektor perhubungan, pekerjaan umum, perumahan, pedesaan, pertanian, kesehatan, pendidikan yang nyata-nyata dinikmati oleh masyarakat," kata Ketua Umum IKA PMII Akhmad Muqowam saat acara peresmian pembukaan Musyawarah Nasional VI IKA PMII di Jakarta, Jumat.
Dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), kata Maqowam, terlihat dari meningkatnya indeks pembangunan manusia dan menurunnya tingkat kemiskinan.
"Pada minggu lalu BPS menyampaikan bahwa baru kali ini mulai tahun 1999 Indonesia tingkat kemiskinannya dibawah satu digit. Luar biasa, tahun 2017 10,2 persen dan per hari ini 9,8 persen, ini luar biasa," tuturnya.
Indikasi berhasilnya pembangunan SDM ini, lanjutnya, juga terlihat dari meningkatnya pendapatan per kapita, meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, meningkatnya derajat kesejahteraan masyarakat seiring dengan pembangunan manusia unggul.
"Kami juga mengapresiasi tinggi kepada presiden yang memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, tempat di mana kaum Nahdiyin dan kami berada di dalamnya," imbuh Maqowam.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Presiden yang telah memberikan perhatiaan khusus pada santri dan telah memberikan ruang yang strategis.
"Hari Santri adalah realitas yang menjadi tonggak dalam pemerintahan Presiden Jokowi, semoga amal jariyah bapak mendapat pahala dari Allah SWT," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Maqowam juga berharap adanya peningkatan kualitas partisipasi kaum Nahdiyin dalam berbagai peran dan pegabdiannya di masyarakat.
Maqowam juga mengapresiasi pemerintahan Jokowi pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah dilakukan tiga kali, yakni 2015, 2017 dan 2018, berjalan lancar, tertib dan tidak ada indikasi kekuatan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Maqowam yakin hal ini tidak terlepas dari efektivitas pemerintahan Jokowi dalam memimpin pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018