Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ) mulai melakukan perbaikan terhadap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di daerah Ceger KM 34+040 arah Pondok Indah yang rusak akibat tertabrak?truk bertonase berat, Kamis (28/6).

"Pada tahap awal, JPO akan dibongkar dan dibagi menjadi empat segmen penanganan kerusakan," kata Kasubag Humas dan Bina Lingkungan PT JLJ Puji Astuti dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, setiap bagian akan dilakukan pemotongan dan pelepasan satu per satu konstruksi material bangunan secara berurutan.

Selanjutnya dilakukan pengangkatan bagian potongan JPO dengan bantuan alat berat yang ditempatkan pada satu lajur lintasan kendaraan.

Kegiatan tersebut akan dilakukan pihaknya mulai Sabtu (21/7) dan Minggu (22/7) saat `window time` yaitu antara pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.

"Penanganan hanya pada konstruksi jembatan yang mengalami kerusakan parah," katanya.

Menurut Puji, pengelola Jalan Tol JORR telah mempersiapkan skenario pengaturan lalu lintas agar selama pembongkaran JPO tidak terlalu menghambat kelancaran lalu lintas di bawahnya.

Sebab diperkirakan selama penanganan konstruksi jembatan yang rusak akan ada penyempitan pada rentang waktu pembongkaran yang telah ditentukan.

"Pengangkatan potongan setiap segmen diperkirakan membutuhkan waktu selama kurang lebih 30 menit," katanya.

Untuk mengantisipasi hal ini, para petugas lapangan JLJ dibantu Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Jaya IV memasang rambu, pembatas jalan berupa rubber cone dan papan pemberitahuan kegiatan.

Pihaknya akan mengarahkan pengguna jalan tol yang mengarah ke Pondok Indah untuk keluar tol di `ramp exit` Bambu Apus 1.

Petugas juga akan membagikan sejenis kartu sebagai tiket pengganti untuk masuk kembali di Gerbang Tol (GT) berikutnya, yakni GT Bambu Apus 2 tanpa dipungut biaya.

"Kebijakan ini tidak akan mengurangi nilai kartu tol elektronik pengguna tol. Pengaturan yang sama juga akan dilakukan pada arah sebaliknya," katanya.

Pelaksana teknis kegiatan pembongkaran JPO ini adalah PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (PT JMTM).

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna Jalan Tol JORR maupun warga yang biasanya menggunakan JPO tersebut karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penanganan pekerjaan JPO ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018