Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti meresmikan dua masjid besar yaitu Masjid At Taqwa di Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede dan Quba, Kecamatan Sukaraja.
"Pembangunan masjid menggunakan anggaran hibah tahun 2017 serta swadaya masyarakat. Dan meminta kepada umat muslim untuk selalu merawat serta khusuk dalam ibadahnya," katanya di Cibinong, Rabu.
Menurut dia perlu dipahami bahwa pembangunan masjid besar bukan hanya menyiaratkan bangunan fisik saja melainkan maknanya lebih jauh dari itu. Dan ini dilakukan tidak hanya pada dua kecamatan semata.
Tetapi pembangunan mesjid tersebut juga telah dilakukan pada 40 kecamatan. Dan tentunya pada penyelesaiaan tahapan memang tidak bersamaan. Itu dikarenakan berbagai hal yang terjadi.
Itu antaranya setiap kecamatan memiliki konstur tanah (lahan) yang berbeda, tentu kekuatan pondasi menjadi salah satu tolak ukur. Dan ini diharapkan dapat berdiri kokoh selama kurun waktu 20 tahun.
Selain itu, pembangunan masjid memiliki satu tujuan sebagai upaya untuk membangun jemaah dan membina basis dakwah yang pada akhirnya bermuara ke arah peningkatan kualitas umat.
Ini juga dimaksudkan agar dapat mewujudkan kesalehan sosial di tengah masyarakat, dan sebagai pedoman untuk saling menghormati maupun menghargai agar tercipta kerukunan antar umat beragama.
Ia menambahkan pembangunan masjid adalah salah satu cara agar kesatuan dan kebersamaan umat Islam tetap terjaga. Tapi juga berharap dengan adanya masjid akan menambah pola berfikir yang syariah.
"Ini cara dimana masyarakat dapat mengenal dan bersosialitas dalam satu kesatuan. Memang banyak perbedaan tetapi itulah Indonesia, dengan bercampurnya adat maupun budaya menjadikan satu unsur dasar," katanya.
Sementara itu, Camat Bojonggede Dace Hatomi mengatakan pembangunan Mesjid At-Taqwa dibangun kurang lebih selama dua tahun.
''Pembangunan Mesjid ini kurang lebih dua tahun, terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan masyarakat Bojonggede yang sudah ikut membantu sehingga masjid ini bisa terbangun dan diresmikan pada hari ini,'' katanya.
Dan ini akan menjadi salah satu masjid yang dapat menampung masyarakat pada daerah setempat. Sehingga pada beberapa hari besar Umat Islam tidak perlu hingga ke tempat lainnya.
Itu dikarenakan pada daerah tersebut sudah ada dan berharap agar masyarakat kecamatan tersebut dapat mempergunakan dalam setiap kegiatan. Diantaranya yasinan, maupun doa bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pembangunan masjid menggunakan anggaran hibah tahun 2017 serta swadaya masyarakat. Dan meminta kepada umat muslim untuk selalu merawat serta khusuk dalam ibadahnya," katanya di Cibinong, Rabu.
Menurut dia perlu dipahami bahwa pembangunan masjid besar bukan hanya menyiaratkan bangunan fisik saja melainkan maknanya lebih jauh dari itu. Dan ini dilakukan tidak hanya pada dua kecamatan semata.
Tetapi pembangunan mesjid tersebut juga telah dilakukan pada 40 kecamatan. Dan tentunya pada penyelesaiaan tahapan memang tidak bersamaan. Itu dikarenakan berbagai hal yang terjadi.
Itu antaranya setiap kecamatan memiliki konstur tanah (lahan) yang berbeda, tentu kekuatan pondasi menjadi salah satu tolak ukur. Dan ini diharapkan dapat berdiri kokoh selama kurun waktu 20 tahun.
Selain itu, pembangunan masjid memiliki satu tujuan sebagai upaya untuk membangun jemaah dan membina basis dakwah yang pada akhirnya bermuara ke arah peningkatan kualitas umat.
Ini juga dimaksudkan agar dapat mewujudkan kesalehan sosial di tengah masyarakat, dan sebagai pedoman untuk saling menghormati maupun menghargai agar tercipta kerukunan antar umat beragama.
Ia menambahkan pembangunan masjid adalah salah satu cara agar kesatuan dan kebersamaan umat Islam tetap terjaga. Tapi juga berharap dengan adanya masjid akan menambah pola berfikir yang syariah.
"Ini cara dimana masyarakat dapat mengenal dan bersosialitas dalam satu kesatuan. Memang banyak perbedaan tetapi itulah Indonesia, dengan bercampurnya adat maupun budaya menjadikan satu unsur dasar," katanya.
Sementara itu, Camat Bojonggede Dace Hatomi mengatakan pembangunan Mesjid At-Taqwa dibangun kurang lebih selama dua tahun.
''Pembangunan Mesjid ini kurang lebih dua tahun, terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan masyarakat Bojonggede yang sudah ikut membantu sehingga masjid ini bisa terbangun dan diresmikan pada hari ini,'' katanya.
Dan ini akan menjadi salah satu masjid yang dapat menampung masyarakat pada daerah setempat. Sehingga pada beberapa hari besar Umat Islam tidak perlu hingga ke tempat lainnya.
Itu dikarenakan pada daerah tersebut sudah ada dan berharap agar masyarakat kecamatan tersebut dapat mempergunakan dalam setiap kegiatan. Diantaranya yasinan, maupun doa bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018