Depok (Antaranews Megapolitan) - Dua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang tergabung dalam tim RISE berhasil mengalahkan 700 mahasiswa se-Indonesia dan meraih juara pertama, setelah menciptakan panel surya SMART.
   
"Mereka akan mewakili Indonesia bersaing di tingkat Asia Pasifik dalam ajang kompetisi energi terbarukan “Go Green in the City 2018” yang diselenggarakan oleh Schneider Electric," kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Rabu.
   
Kedua mahasiwa tersebut adalah Clarissa Merry, mahasiswa jurusan Teknik Kimia FTUI dan Rivaldo Gurky, mahasiswa jurusan Teknik Mesin FTUI yang sukses mengalahkan 700 mahasiswa se-Indonesia dan siap berlaga membawa idenya bertajuk "Shape Memory Alloy for Reliable Trackers (SMART)". 
   
Dengan menerapkan konsep SMART pada sistem panel surya yang telah ada, maka berhasil menghasilkan energi listrik hingga 31,6 MWh, yang setara dengan menghidupkan 2.300 rumah tangga serta menghemat pengeluaran biaya listrik sebesar Rp17 juta per hari.
   
Menurut Clarissa proyek yang kami ciptakan ini terinspirasi dari panel tenaga surya bergerak yang sudah ada sebelumnya, namun kami melihat panel tersebut masih membutuhkan bantuan energi listrik untuk menggerakannya.
   
"Untuk itu, proyek SMART ini diciptakan untuk meniadakan bantuan energi listrik sehingga akan semakin hemat energi," katanya.
   
Rivaldo menambahkan konsep yang kami usung pada awalnya ditujukan untuk menjawab permasalahan di Kupang – Nusa Tenggara Timur. 
   
Kupang merupakan kota dengan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia namun sayangnya tingkat efisiensi panel surya di Kupang hanya sebesar 30 persen - 40 persen. 
   
Untuk itu, dengan menerapkan konsep SMART diharapkan dapat meningkatkan efisiensi listrik di Kupang hingga 60 persen dan mendukung target pemerintah guna pemerataan listrik di negeri yang ditargetkan sebanyak 99.9 persen pada tahun 2019.
   
Diharapkan inovasi mahasiswa UI ini mampu menjawab permasalahan akan kebutuhan sumber energi dan mendukung program pemerintah dalam rangka pemerataan akses listrik hingga pelosok desa di seluruh wilayah Indonesia dengan basis sumber energi alternatif yang ekonomis.
   
Kompetisi Go Green in The City (GGITC) diselenggarakan oleh Schneider Electric untuk melakukan transfer pengetahuan dan pengembangan bakat untuk membangun generasi muda. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, GGITC telah diikuti oleh total 7.000 mahasiswa/i dari seluruh Indonesia. 
   
Tim RISE berhasil menjadi pemenang pada tahap seleksi final yang kemudian akan berlanjut mewakili Indonesia bersaing di tingkat Asia Pasifik pada tanggal 28-29 Agustus 2018 untuk memperebutkan tiket menuju Grand Final yang akan diselenggarakan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, November 2018.

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018