Karawang (Antaranews Megapolitan) - Sekretaris Daerah (Sekda)Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa menyatakan peniadaan APBN-Perubahan tidak akan mengganggu sejumlah proyek strategis di provinsi ini .
"Saya rasa (APBN Perubahan ditiadakan) semuanya sudah melalui pertimbangan objektif dari pemerintah. Saya yakin tidak akan mengganggu proyek strategis di Jabar," katanya kunjungan kerja ke Karawang, Selasa.
Menurut dia, beberapa proyek strategis di wilayah Jabar menggunakan skema yang dirasanya tidak akan terganggu APBN Perubahan.
"Karena skemanya itu pembebasan lahan menggunakan APBN, untuk kontruksinya itu melalui BUMN," ujarnya.
Ia menyontohkan, sejumlah proyek strategis nasional di antaranya adalah Tol Jatiasih-Sadang serta Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang masih terus berjalan.
Selain itu, pembangunan enam waduk besar untuk mendukung ketahanan pangan, itu masih berjalan dengan baik dan tidak akan terpengaruh APBN perubahan.
"Proyek-proyek besar juga dilakukan dengan anggaran multiyears," kata dia.
Seperti program untuk mendukung ketahanan pangan, yakni enam waduk.
Keenam waduk itu ialah Waduk Leuwih Keris untuk wilayah priangan, bertujuan untuk mengairi pertanian di Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis.
Kemudian Waduk Sundawarna mengailiri Indramayu, Subang dan sebagian Karawang. Lalu ada Waduk Matenggeng, serta Waduk Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Saya rasa (APBN Perubahan ditiadakan) semuanya sudah melalui pertimbangan objektif dari pemerintah. Saya yakin tidak akan mengganggu proyek strategis di Jabar," katanya kunjungan kerja ke Karawang, Selasa.
Menurut dia, beberapa proyek strategis di wilayah Jabar menggunakan skema yang dirasanya tidak akan terganggu APBN Perubahan.
"Karena skemanya itu pembebasan lahan menggunakan APBN, untuk kontruksinya itu melalui BUMN," ujarnya.
Ia menyontohkan, sejumlah proyek strategis nasional di antaranya adalah Tol Jatiasih-Sadang serta Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang masih terus berjalan.
Selain itu, pembangunan enam waduk besar untuk mendukung ketahanan pangan, itu masih berjalan dengan baik dan tidak akan terpengaruh APBN perubahan.
"Proyek-proyek besar juga dilakukan dengan anggaran multiyears," kata dia.
Seperti program untuk mendukung ketahanan pangan, yakni enam waduk.
Keenam waduk itu ialah Waduk Leuwih Keris untuk wilayah priangan, bertujuan untuk mengairi pertanian di Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis.
Kemudian Waduk Sundawarna mengailiri Indramayu, Subang dan sebagian Karawang. Lalu ada Waduk Matenggeng, serta Waduk Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018