Bogor (Antaranews Megapolitan) - Salah satu isu hangat dalam fenomena adalah mengenai populasi orangutan yang semakin terancam punah. Berkurangnya populasi orangutan paling besar diakibatkan oleh ekspansi industri perkebunan kelapa sawit selain perburuan oleh manusia.
Isu ini cukup penting untuk menjadi diskusi di kalangan akademisi. Oleh karena itu Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor () mengadakan Guest Lecture atau kuliah tamu mengenai konservasi Orangutan di wilayah Sumatera.
Guest Lecture ini menghadirkan Olivia Wassmer, Master of Science in Anthropology, University of Zurich, Switzerland dan diadakan di gedung Biologi FMIPA IPB (13/7). Olivia membahas mengenai isu Orangutan di kawasan Sumatra dan perilaku dalam adaptasi dengan lingkungan baru. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan juga dosen.
Olivia juga memaparkan bagaimanaa strategi yang dapat dilakukan untuk membantu orangutan dalam menghadapi lingkungan baru. Hal ini berdasarkan kajian dan riset yang telah dilakukannya saat berkolaborasi dengan akademisi dari IPB yakni Dr. Puji Rianti dan Dr. Dyah Perwitasari.
“Orangutan Sumatera yang diteliti berasal dari Suaq Balimbing, Aceh. Populasinya cukup banyak di Sumatera. Berdasarkan pengamatan, orangutan Sumatera hidup dengan cara berpindah-pindah dari satu sarang ke sarang lainnya. Jenis makanannya buah-buahan seperti nangka, leci, durian dan sisanya makan pucuk daun muda, kulit pohon, serta vertebrata kecil lainnya,” ujarnya.
Ancaman terhadap orangutan seperti perubahan fungsi lahan hutan menjadi ladang atau perkebunan, telah membuat habitat orangutan semakin terancam sehingga orangutan berpindah ke lingkungan baru. Dr. Puji Rianti mengatakan bahwa pengamatan mengenai perilaku orangutan Sumatera akan memberikan gambaran bagaimana pengendalian populasi orangutan dan memberikan pengetahuan terhadap adaptasi orangutan di lingkungan baru.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Isu ini cukup penting untuk menjadi diskusi di kalangan akademisi. Oleh karena itu Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor () mengadakan Guest Lecture atau kuliah tamu mengenai konservasi Orangutan di wilayah Sumatera.
Guest Lecture ini menghadirkan Olivia Wassmer, Master of Science in Anthropology, University of Zurich, Switzerland dan diadakan di gedung Biologi FMIPA IPB (13/7). Olivia membahas mengenai isu Orangutan di kawasan Sumatra dan perilaku dalam adaptasi dengan lingkungan baru. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan juga dosen.
Olivia juga memaparkan bagaimanaa strategi yang dapat dilakukan untuk membantu orangutan dalam menghadapi lingkungan baru. Hal ini berdasarkan kajian dan riset yang telah dilakukannya saat berkolaborasi dengan akademisi dari IPB yakni Dr. Puji Rianti dan Dr. Dyah Perwitasari.
“Orangutan Sumatera yang diteliti berasal dari Suaq Balimbing, Aceh. Populasinya cukup banyak di Sumatera. Berdasarkan pengamatan, orangutan Sumatera hidup dengan cara berpindah-pindah dari satu sarang ke sarang lainnya. Jenis makanannya buah-buahan seperti nangka, leci, durian dan sisanya makan pucuk daun muda, kulit pohon, serta vertebrata kecil lainnya,” ujarnya.
Ancaman terhadap orangutan seperti perubahan fungsi lahan hutan menjadi ladang atau perkebunan, telah membuat habitat orangutan semakin terancam sehingga orangutan berpindah ke lingkungan baru. Dr. Puji Rianti mengatakan bahwa pengamatan mengenai perilaku orangutan Sumatera akan memberikan gambaran bagaimana pengendalian populasi orangutan dan memberikan pengetahuan terhadap adaptasi orangutan di lingkungan baru.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018