Karawang (Antaranews Megapolitan) - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merangkak naik hingga mencapai Rp30-31 ribu per kilogram sejak beberapa pekan terakhir.
Sejumlah pedagang tradisional di sekitar Karawang, Kamis, mengakui kalau kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak di tingkat agen.
"Beberapa hari lalu, harga telur ayam Rp24-25 ribu per kilogram. Tapi sekarang sudah mencapai Rp29-30 ribu per kilogram," kata Dede, salah seorang pedagang di Pasar Baru Karawang, Kamis.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga telur ayam tersebut. Karena di tingkat agen, harganya sudah naik.
Pada awalnya, sekitar beberapa pekan lalu, harga telur ayam mencapai Rp24-25 ribu per kilogram.
Kemudian naik menjadi Rp27 ribu, dan naik kembali hingga mencapai Rp29 ribu per kilogram. Kini harganya mencapai Rp30-31 ribu per kilogram.
Sementara itu, kenaikan harga telur ayam juga terpantau di Pasar Johar. Para pedagang di pasar itu mencapai Rp29 ribu per kilogram.
"Kalau harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram. Tapi sekarang sudah Rp29 ribu per kilogram. Bahkan, beberapa hari lalu harganya sempat menembus Rp31 ribu per kilogram," kata Nyai, seorang pedagang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Sejumlah pedagang tradisional di sekitar Karawang, Kamis, mengakui kalau kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak di tingkat agen.
"Beberapa hari lalu, harga telur ayam Rp24-25 ribu per kilogram. Tapi sekarang sudah mencapai Rp29-30 ribu per kilogram," kata Dede, salah seorang pedagang di Pasar Baru Karawang, Kamis.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga telur ayam tersebut. Karena di tingkat agen, harganya sudah naik.
Pada awalnya, sekitar beberapa pekan lalu, harga telur ayam mencapai Rp24-25 ribu per kilogram.
Kemudian naik menjadi Rp27 ribu, dan naik kembali hingga mencapai Rp29 ribu per kilogram. Kini harganya mencapai Rp30-31 ribu per kilogram.
Sementara itu, kenaikan harga telur ayam juga terpantau di Pasar Johar. Para pedagang di pasar itu mencapai Rp29 ribu per kilogram.
"Kalau harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram. Tapi sekarang sudah Rp29 ribu per kilogram. Bahkan, beberapa hari lalu harganya sempat menembus Rp31 ribu per kilogram," kata Nyai, seorang pedagang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018