Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan Dinas Lingkungan hidup (DLH) pengaturan sistem pembersihan sampah.

"Permintaan itu sesuai amanah dari Pejabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jendral Polisi M Iriawan agar membersihkan sekitar `venue` gelaran Asian Games yang direncanakan pada Agustus 2018," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Rabu.

Menurut dia menjelang pelaksanaan gelaran bergengsi tersebut sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk berkoordinasi.

Selain itu juga meminta Satpol-PP melakukan penjagaan ekstra ketat dimana pelaksanaan patroli satu jam sekali.

Tetapi dalam hal ini juga telah menjelaskan dimana berbagai kesiapan telah dilakukan, diantaranya perbaikan fasilitas penunjang seperti toilet, akses jalan menuju tempat cabang olahraga paralayang.

Dan pembangunan fasilitas pendukung pada bagian ruang ganti pemain seperti bak penampungan yang memiliki fungsi utama sebagai tempat berendam atlet sepak bola.

"Itu akan dimulai dari 20-29 Agustus 2018 untuk paralayang. Dan 18 Agustus hingga 2 September 2018 untuk cabang olahraga sepak bola," katanya.

Ia menambahkan dalam menyambut Asian Games pada bulan Agustus 2018 juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres Bogor guna melakukan pengaturan jalan.

Pasalnya pada gelaran tersebut sudah dapat dipastikan akan terjadi kemacetan panjang pada sekitar ruas jalan dari ruas pintu keluar tol Simpang Gadog menuju jalur puncak.

"Itu untuk cabang olahraga paralayang yang berada di Kawasan Puncak-Kabupaten Bogor," katanya.

Sedangkan untuk cabang olahraga sepak bola rencananya Stadion Pakansari digunakan hanya untuk bertanding. Jadi pada sekitar ruas jalan akan terjadi kemacetan arus lalu lintas.

Oleh sebab itu meminta pemetaan guna mengurai lalu lintas jalan agar kepadatan dapat terurai dengan cepat.

Lanjut Nurhayanti menjelaskan dalam hal ini pemerintah daerah bersama dinas dan kepolisian setempat harus melakukan kerja sama guna menjamin atlet dapat bertanding tanpa adanya ketakutan.

 

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018