Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerja sama dengan Yayasan Mitra Salasika Indonesia Wilayah Bandung menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Generative Artificial Intelligence (GenAI) untuk Meningkatkan Kompetensi Pendidik yang berlangsung secara hybrid pada Sabtu, (19/7) di Auditorium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Workshop ini menjadi ajang strategis bagi para dosen, guru, dan mahasiswa untuk memahami dan mempraktikkan penggunaan teknologi terkini berbasis AI generatif atau Gen AI, seperti ChatGPT dan Gemini, dalam konteks pendidikan khususnya pembelajaran.
Kegiatan ini juga memperkenalkan Modul Pembelajaran Generative Artificial Intelligence, hasil pengabdian masyarakat yang disusun oleh Dr. Ir. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. dari Jurusan Teknik Informatika dan Komputer PNJ.
“Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, penting bagi pendidik untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga inovator dalam proses pembelajaran. Gen AI membuka peluang besar untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal, efisien, dan kreatif,” ujar Dr. Dewi Yanti Liliana, narasumber utama sekaligus penulis modul GenAI.
Sebanyak 80 peserta mengikuti kegiatan ini secara luring dan daring, yang terdiri dari 60 persen perempuan dan 40 persen laki-laki.
Mayoritas peserta merupakan pendidik dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 dan S3, menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan akademisi terhadap penguasaan teknologi terbaru.
Kota-kota domisili terbanyak peserta meliputi Bandung, Jakarta, Depok, dan Bogor, dengan kehadiran pula dari wilayah lain seperti Surabaya, Malang, dan bahkan peserta dari luar negeri.
Peserta dibekali dengan keterampilan menyusun prompt yang efektif untuk mendukung aktivitas pembelajaran, mulai dari perencanaan materi ajar, penyusunan soal, penilaian pembelajaran, hingga produksi konten visual dan video edukatif menggunakan teknologi seperti ChatGPT, Gemini, dan Sora.
Selain sesi teori dan praktik langsung, workshop ini juga membahas isu-isu etika dan tantangan dalam penggunaan AI di dunia pendidikan, termasuk integritas akademik, keamanan data, serta perlunya literasi teknologi di kalangan guru dan siswa.
Sebagai rangkaian dari workshop dilakukan evaluasi melalui tes awal dan akhir yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Negeri Jakarta dalam mengembangkan kapasitas dosen dan guru sebagai digital educator yang adaptif terhadap disrupsi teknologi.
Diharapkan pelatihan ini mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran digital yang lebih kolaboratif dan berbasis inovasi di seluruh Indonesia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025