Depok, (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan apresiasi terhadap Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok yang meraih Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari pemerintah pusat.
"Diraihnya penghargaan tersebut tentunya memperkuat posisi Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan Sahabat Keluarga," kata Idris di Depok, Senin.
Idris mengucapkan terima kasih, atas dedikasi yang ditunjukkan PKK Depok dan instansi terkait, khususnya Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, sehingga kita dianugerahi penghargaan ini.
Menurut dia, penghargaan itu diberikan atas dukungan yang ditunjukkan Pemkot Depok terkait program kependudukan, keluarga berencana, dan ketahanan keluarga. Bukan hanya dukungan dari sisi yuridis, tetapi juga pendanaan.
"Berbagai upaya dan inovasi bukan hanya diaplikasikan di tingkat kota, melainkan juga menyentuh kecamatan hingga RT/RW. Diantaranya, pembentukkan Satuan Tugas (Satgas) Ramah Keluarga dan Satgas KLA," katanya.
Dikatakannya, inovasi-inovasi yang dilakukan itu, juga didukung oleh masyarakat secara swadaya, termasuk dana hibah perusahaan (CSR). Hal itu, katanya, menjadi penilaian tersendiri dari pemerintah pusat.
"Penghargaan MKK menunjukkan adanya upaya aktif dari kami untuk meminimalisir hal-hal negatif yang terjadi pada keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Diraihnya penghargaan tersebut tentunya memperkuat posisi Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan Sahabat Keluarga," kata Idris di Depok, Senin.
Idris mengucapkan terima kasih, atas dedikasi yang ditunjukkan PKK Depok dan instansi terkait, khususnya Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, sehingga kita dianugerahi penghargaan ini.
Menurut dia, penghargaan itu diberikan atas dukungan yang ditunjukkan Pemkot Depok terkait program kependudukan, keluarga berencana, dan ketahanan keluarga. Bukan hanya dukungan dari sisi yuridis, tetapi juga pendanaan.
"Berbagai upaya dan inovasi bukan hanya diaplikasikan di tingkat kota, melainkan juga menyentuh kecamatan hingga RT/RW. Diantaranya, pembentukkan Satuan Tugas (Satgas) Ramah Keluarga dan Satgas KLA," katanya.
Dikatakannya, inovasi-inovasi yang dilakukan itu, juga didukung oleh masyarakat secara swadaya, termasuk dana hibah perusahaan (CSR). Hal itu, katanya, menjadi penilaian tersendiri dari pemerintah pusat.
"Penghargaan MKK menunjukkan adanya upaya aktif dari kami untuk meminimalisir hal-hal negatif yang terjadi pada keluarga," ujarnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018