Wamena (Antaranews Megapolitan) - Tragis, hanya karena permasalahan rokok, seorang pemuda tewas setelah dibacok oleh seorang laki-laki tak dikenal.
Pemuda bernama Hengki Marka Putra merupakan pemilik kios di Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. tewas setelah dibacok oleh seorang pria tidak dikenal yang meminta rokok dari korban.
Awalnya pada Senin, (2/7) sekitar pukul 18.40 WIT, pelaku yang diduga dipengaruhi minuman alkohol meminta rokok kepada korban, dan itu dipenuhi. Selanjutnya, pelaku meminta lebih banyak rokok kepada korban, sehingga terjadi perdebatan yang berujung pembunuhan.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan polisi sedang mengejar pelaku yang diperkirakan lari ke Distrik Ibele di Jayawijaya.
"Saya sudah meminta timsus untuk mencari yang bersangkutan ke Sinakma karena tidak menutup kemungkinan dia melewati Gunung Susu untuk melarikan diri ke Ibele," katanya.
Korban yang mengalami luka serius di sekitar bahu kiri ini sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.
"Kami telah menyebarkan aparat untuk mendeteksi pelaku yang sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Dari pengakuan istri korban kepada polisi, sebelumnya ia tidak pernah melihat wajah pelaku di sekitar lokasi mereka tinggal dan berjualan. Sesuai dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh pendek dan berambut gimbal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Pemuda bernama Hengki Marka Putra merupakan pemilik kios di Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. tewas setelah dibacok oleh seorang pria tidak dikenal yang meminta rokok dari korban.
Awalnya pada Senin, (2/7) sekitar pukul 18.40 WIT, pelaku yang diduga dipengaruhi minuman alkohol meminta rokok kepada korban, dan itu dipenuhi. Selanjutnya, pelaku meminta lebih banyak rokok kepada korban, sehingga terjadi perdebatan yang berujung pembunuhan.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan polisi sedang mengejar pelaku yang diperkirakan lari ke Distrik Ibele di Jayawijaya.
"Saya sudah meminta timsus untuk mencari yang bersangkutan ke Sinakma karena tidak menutup kemungkinan dia melewati Gunung Susu untuk melarikan diri ke Ibele," katanya.
Korban yang mengalami luka serius di sekitar bahu kiri ini sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.
"Kami telah menyebarkan aparat untuk mendeteksi pelaku yang sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Dari pengakuan istri korban kepada polisi, sebelumnya ia tidak pernah melihat wajah pelaku di sekitar lokasi mereka tinggal dan berjualan. Sesuai dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh pendek dan berambut gimbal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018