Bogor, 6/2 (Antara) - Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam kegiatan "Rebo Keliling" di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Rabu, mengharapkan tidak ada anak yang putus sekolah di wilayah tersebut.

"Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan, lulusan SD harus ditampung oleh SMP jangan sampai putus sekolah, jangan ada alasan mereka tidak bisa bayar SPP, karena pemerintah sudah mempunyai program pendidikan 9 tahun," kata bupati dalam acara di aula Masjid Assalam Citeureup tersebut.

"Kualitas sdm masyarakat Citeureup harus ditingkatkan dengan pendidikan yg memadai," katanya seperti dirilis Diskominfo Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, lebih lanjut ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Nurhayanti untuk memastikan lulusan SD dapat ditampung oleh SMP.

Bupati juga mengimbau para Kepala Sekolah SD dapat ikut memantau para anak didiknya agar jangan sampai putus sekolah.

"Pendidikan faktor terpenting, makanya Kepala Sekolah SD harus memantau lulusannya setahun kedepan agar memastikan anak itu tidak putus sekolah dan mendapatkan bangku SMP," katanya.

Bupati pun sempat mengancam akan memberhentikan Kepala Sekolah jika menolak anak yang ingin menuntut ilmu di sekolahnya.

"Kalau ada Kepala Sekolah Negeri yang menghalangi anak masuk sekolah, tolong masyarakat laporkan kepada Bupati, nantinya Kepala Sekolah tersebut akan dipecat," tegasnya di hadapan para undangan rapat minggon tersebut.

Selain Faktor Pendidikan, faktor Kesehatan Kecamatan Citeureup juga tidak luput perhatian dari orang nomor satu di Kabupaten Bogor. Menurut laporan kepala UPT Kesehatan di Kecamatan Citeureup,Vianti jumlah puskesmas saat ini hanya terdapat 3 Puskesmas rawat inap dan 3 buah Puskesmas pembantu.

Bupati memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk mencari solusi bagi penambahan Puskesmas di Kecamatan Citeureup.

”Buatkan skala prioritas agar puskesmas dan dokter ditentukan dengan jumlah penduduk yang ada di setiap Kecamatan,” ujarnya.

Dalam acara tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan sosial untuk modal usaha dan pengobatan kepada 140 orang se-Kecamatan Citereup.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013