Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memperkuat sektor pendidikan melalui pendekatan yang kontekstual, inklusif, dan berbasis budaya daerah itu.

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan pentingnya keterlibatan seluruh lintas sektor untuk mendukung peningkatan literasi dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sigi.

"Tentunya ini menjadi tonggak kolaborasi strategis guna mendorong pendidikan yang mampu membentuk karakter peserta didik sekaligus menjaga identitas budaya daerah," kata Rizal kepada awak media di Bora, Minggu.

Ia mengemukakan salah satu upaya pemerintah daerah mewujudkan literasi pendidikan berbasis daerah melalui Festival Baku Bantu.

"Jadi, festival ini merupakan kegiatan edukatif dan kebudayaan yang menjadi bagian dari gerakan Merdeka Belajar dengan melibatkan para pengajar merdeka belajar, komunitas pendidikan, seniman, tokoh adat, dan masyarakat," ucapnya.

Ia menuturkan festival itu adalah wujud konkret dari kolaborasi pendidikan dan budaya di Kabupaten Sigi.

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Sigi tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, cinta terhadap budayanya dan mampu berkontribusi dalam membangun daerah dengan semangat gotong royong," katanya. 

Baca juga: Pemkab Purwakarta Kembangkan Pendidikan Berbasis Budaya

 

Pewarta: Moh Salam

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025