Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi Abdul Manan mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2018 di wilayahnya yang relatif berjalan kondusif meski sempat diwarnai isu sentimen suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Sejak awal Pilkada, pesta demokrasi di Kota Bekasi sesungguhnya menyenangkan dan membawa kebahagiaan masyarakat Bekasi," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, situasi pilkada yang kondusif tidak lepas dari peran sejumlah pihak terkait dari unsur penyelenggara, instansi terkait ?maupun masyarakatnya.

Situasi ini membuktikan adanya transformasi pendidikan poilik yang positif di tengah masyarakat KOta Bekasi, katanya.

"Sekarang ini ada pendewasaan poltik, karena terasa warga masyarakat siap ikuti Pilkada," katanya.

Namun demikian, dia juga memiliki evaluasi penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu, di antaranya sebaran fitnah terkait dukungan kampanye kepada pemuka agama tertentu di Kota Bekasi.

Dia sangat menyayangkan situasi yang menyinggung unsur Sara tersebut di tengah transformasi pendidikan politik masyarakat Bekasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, oknum masyarakat di Kota Bekasi menyebar sebuah surat dukungan bertajuk perjanjian kerja sama antara sejumlah tokoh pemuka agama dengan Calon Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Rahmat Effendi akan memfasilitasi pembangunan 5.000 unit tempat ibadah sebagai janji politiknya dalam Pilkada 2018.?

Setelah beredarnya surat tersebut, Abdul mengaku didatangi para pemuka agama yang dicatut namanya, mereka merasa tidak melakukan hal itu.

"Perbuatan membawa-bawa isu agama begitu kekanak-kanakan. Ini kan mengadu domba, antara umat beragama dan calon-calon pemimpinnya," katanya.

Sebagai tokoh yang dimandatkan mempersatu hubungan antarumat, Abdul menyebut tidak pernah mengarahkan para pemuka agama agar memiliki kecenderungan menyoblos kepada salah satu pasangan calon.?

Menurut Abdul, seharusnya kompetisi antara pasangan calon Pilkada dilakukan dengan cara yang sehat.

Abdul mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian setempat yang telah aktif meredam situasi itu dengan menangkap oknum penyebar isu Sara.

"Terima kasih kepada polisi atas peran aktifnya meredam potensi konflik di Kota Bekasi hingga semuanya berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai pelantikan nanti tetap kondusif," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018