Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat segera merealisasikan pembangunan panti jompo dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah setempat yang rencananya akan dilakukan pada awal tahun depan.

"Kita akan bangun panti itu di bekas lokasi pembangunan Islamic Center di Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara," kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin usai mencoblos di TPS 2 Kelurahan Sertajaya Cikarang, Rabu.

Neneng mengatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan tersebut ke DPRD Kabupaten Bekasi dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar.

"Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2019, ada di Dinas Sosial" katanya.
 
Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Daryono mengatakan pembangunan panti itu guna menyikapi kasus maraknya ODGJ dan lansia terlantar di wilayahnya.
 
"Selama ini kami menampung ODGJ dan lansia di rumah singgah, sambil mencari tahu alamat mereka," katanya.
 
Daryono mencatat sejak awal tahun hingga pertengahan tahun ini terdapat 20 kasus temuan lansia tersasar, berdasarkan hasil laporan warga dan aparat kepolisian untuk kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing.
 
"Untuk yang gangguan jiwa kami biasanya berkoordinasi dengan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial," katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang sudah lansia namun masih aktif keluar rumah agar membekali dengan identitas diri.
 
"Hal itu agar memudahkan kami memulangkan mereka dengan cepat bila nanti mendapat laporan kehilangan anggota keluarga yang sudah lansia, sebab beberapa kasus yang kami temukan salah satunya lansia yanf memang masih bisa berjalan keluar namun sudah pikun," katanya.
 
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) setempat meskipun belum secara maksimal.
 
"Ada lembaga yang bergerak di bidang sosial kami sudah bersyukur banget, karena di Kabupaten atau Kota lain juga belum memiliki tempat penampungan itu," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018