Karawang, 2/2 (Antara) - Tingginya angka kelahiran bayi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memicu penambahan penduduk di daerah tersebut setiap tahun, kata Kepala Seksi Pendaftaran dan Mutasi Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat Rudi Purbaya.

"Penambahan penduduk di Karawang mencapai 200-an orang per tahun, sesuai dengan data agregat kependudukan. Selain karena banyaknya warga pendatang, penambahan penduduk di Karawang juga dipicu tingginya rata-rata angka kelahiran," katanya di Karawang, Sabtu.

Dikatakannya, sepanjang Januari hingga November 2012, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat mencatat 31.442 pembuatan akta kelahiran.

Hal tersebut, kata dia, bagian dari cukup tingginya angka kelahiran di Karawang, belum lagi masih ada warga yang tidak langsung membuat akta kelahiran saat bayinya lahir.

"Penambahan penduduk lebih didominasi faktor angka kelahiran, kalau faktor pendatang jumlahnya itu berubah-berubah, karena selain adanya warga pendatang, juga ada warga yang keluar dari Karawang," katanya.  

Menurut dia, pertambahan penduduk terbanyak terdapat di beberapa kecamatan yang merupakan daerah kawasan industri dan zona industri, seperti di Kecamatan Karawang Barat, Klari, dan Kecamatan Teluk Jambe Timur.  

Hingga kini, kata Rudi, penduduk Karawang didominasi laki-laki yang mencapai 1.307.939 orang, sedangkan warga yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 1.274.170 orang.


Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013